KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Manggala Agni Kalimantan V Banjar melakukan kampanye kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di SMAN 1 Mandastana, Kecamatan Mandastana, Barito Kuala (Batola), Jumat (27/9).

Kampanye tersebut bertujuan pencegahan dini, sekaligus berupaya melibatkan generasi muda dalam memitigasi karhutla.

Adapun materi yang disampaikan mengenai bahaya dan dampak karhutla seperti menyebabkan kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, hingga kerugian ekonomi. 

Juga disampaikan arti penting pencegahan dini karhutla dapat dengan upaya tidak membakar hutan atau lahan untuk membuka lahan, tidak meninggalkan api unggun dalam hutan, dan tidak membakar sampah di lahan atau hutan ketika angin kencang.

"Langkah-langkah pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk sekolah-sekolah," papar Ibnu Harsodo, Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan V Banjar.

"Kami mengajak pelajar agar lebih sadar terhadap upaya pencegahan karhutla. Juga mengetahui tindakan yang tepat untuk menghadapi karhutla seperti segera melapor ke satgas atau relawan terdekat," sambungnya.

Diharapkan generasi muda dapat menjadi pelopor pencegahan karhutla dengan menyebarkan kesadaran menjaga hutan dan lahan dari kebakaran melalui media sosial. 

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula demonstrasi peralatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) oleh personel Manggala Agni Kalimantan V Banjar.

"Mendorong kesadaran generasi muda dalam pencegahan dini bencana merupakan langkah yang tepat," sahut Mirwan Efendi Siregar, Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola.

"Tentunya kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Manggala Agni Kalimantan V Banjar dalam mitigasi karhutla," imbuhnya.