KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Kedatangan jemaah haji Kloter BDJ 13, Selasa (08/07/2025) malam, mengakhiri operasional Debarkasi Banjarmasin di musim haji 2025/1446 Hijriah.
Tiba pukul 19.50 Wita, Kloter BDJ 13 pulang dengan total jumlah 423 orang yang terdiri dari jemaah dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Sedangkan jemaah berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, serta Barito Selatan.
"Semoga semuanya mendapatkan haji yang mabrur," papar Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin, H Muhammad Tambrin, ketika menyambut jemaah di Asrama Haji Banjarmasin.
Seiring kedatangan Kloter BDJ 13, jemaah dan petugas haji yang tiba di Tanah Air sebanyak 5.489 orang dari total 5.502 jemaah dan petugas haji Embarkasi Banjarmasin.
Sedangkan jumlah jemaah yang wafat per 8 Juli 2025 berjumlah 13 orang. Kemudian 2 jemaah belum bisa dipulangkan.
Mereka adalah Hasbullah Ihsan dari Kloter BDJ 07. Jemaah asal Banjarbaru ini dinyatakan hilang di Madinah dan masih dalam pencarian.
Kemudian Kapsariah Salim, juga tergabung dalam Kloter BDJ 07. Jemaah asal Banjarbaru berusia 58 tahun ini masih sakit dan dirawat di RS King Fahad Madinah.
Hasbullah yang beralamat di Jalan Sidodadi 2 RT 6 Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru, memiliki riwayat demensia atau gangguan ingatan.
Pria berusia 73 tahun itu dinyatakan hilang sejak meninggalkan hotel 709 di Mekah, Selasa (17/06/2025) pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Adapun proses pencarian sedang diupayakan Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi bekerjasama dengan KKHI, KJRI, Konsultan Haji di Jedah, Otoritas Keamanan Arab Saudi, Imigrasi Syumaisy, Syarikah dan pihak terkait lain.
Sedangkan Kapsariah dirawat sejak 20 Juni 2025 akibat pneumonia efusi pleura dekstra (penumpukan cairan di rongga pleura kanan) dengan desaturasi (penurunan kadar oksigen dalam darah) + low intake.
"Mohon doa seluruh masyarakat dan jemaah Embarkasi Banjarmasin. Semoga jemaah haji yang belum pulang, senantiasa dalam perlindungan Allah SWT," tutup Tambrin.