KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Pertahanan Barito Putera di Liga 2 musim 2025/2026 mendapatkan sentuhan pemain berpengalaman, seiring kedatangan Fabiano Da Rosa Beltrame.
Pemain yang sudah berkiprah di Liga Indonesia selama 20 tahun tersebut diumumkan sebagai pemain Barito Putera dalam siniar resmi, Minggu (13/07/2025) dini hari.
Fabiano merupakan bek tengah anyar kedua yang didatangkan Barito Putera. Sebelumnya Laskar Antasari merekrut Haudi Abdillah.
"Tuha-tuha keladi, tuha-tuga makin jadi. Bek tangguh penuh pengalaman, siap menambah kekuatan lini belakang Laskar Antasari," demikian keterangan dalam unggahan Barito Putera Official.
Sebagai pemain bertahan, pemain yang sekarang berusia 42 tahun ini dikenal sebagai sosok tangguh dalam bola-bola atas dan memiliki visi tajam di pertahanan.
Makanya pengalaman Fabiano di Liga Indonesia sudah tak diragukan lagi. Pemain yang sudah dinaturalisasi ini mengawali dengan memperkuat Persela Lamongan di musim 2025/2026.
Baca juga: Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah
Baca juga: Uniknya Jersey Barito Putera Musim 2025/2026, Dari Ornamen Zirah Pangeran Antasari Hingga Jukung
Lantas di pertengahan 2007, Fabiano sempat bermain setengah musim untuk Persmin Minahasa, sebelum kembali lagi ke Persela hingga musim 2010/20-2011 berakhir dengan mendonasikan 5 gol.
Dalam perjalanan karier di kemudian hari, bek berpostur 184 sentimeter itu kemudian berlabuh ke Persija Jakarta hingga 2015. Lalu membela Arema Cronus selama satu musim, sebelum akhirnya ke Madura United.
Fabiano lantas dipinang Persib Bandung di pertengahan 2019 dengan nilai transfer Rp1,6 miliar. Namun demikian, Fabiano tak banyak mendapat kesempatan bermain.
Dikutip dari Transfermarkt, Fabiano tercatat hanya dimainkan sekali dan selama 1 menit. Momen ini terjadi ketika Persib menghadapi Arema FC di pekan 2 Liga 1 musim 2019/2020.
Salah satu alasan Fabiano nyaris tak pernah memperkuat Persib adalah bermasalah dengan Madura United yang sempat membantu proses naturalisasi.
Memang proses naturalisasi Fabiano memakan waktu lama selama 2019. Akhirnya sepanjang musim 2019/2020, Fabiano hanya ikut berlatih bersama Persib Bandung.
Setelah tidak mendapatkan tempat di Persib, Fabiano dipinang PSS Sleman untuk bermain di Piala Menpora 2021.
Baca juga: Diiringi Selawat Bersama Habib Syech, Barito Putera Launching Skuat Liga 2
Baca juga: Baru Semusim Berpisah, Barito Putera Rekrut Kembali Frendi Saputra
Selanjutnya Fabiano memmperkuat Persis Solo mulai Juli 2021, dan turut serta membawa klub milik Kaesang Pangarep ini menjadi juara Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1.
Lantas di musim 2021/2022, Fabiano kembali ke Arema FC dan memainkan 9 pertandingan. Pun pria kelahiran Foz do Iguaçu, Brasil, ini comeback ke Persis Solo dan mencatatkan 16 pertandingan di Liga 1 musim 2022/2023.
Semusim berselang Fabiano bermain di Liga 2 bersama PSBS Biak, sekaligus mengantar Badai Pasifik promosi ke Liga 1 musim 2024/2025.
Kendati sudah berusia 41 tahun, Fabiano dipercaya menjaga pertahanan PSBS Biak di Liga 1 dalam 26 pertandingan atau 2.211 menit bermain.
Tidak hanya piawai bertahan, Fabiano juga cukup banyak mencetak gol di Liga Indonesia. Total 48 gol berhasil dicetak sejak 2005 atau dalam 410 pertandingan di berbagai kompetisi.