KABARKALSEL.COM, SAXONY - Demam aura farming alias gerakan pacu jalur akhirnya menular ke MotoGP. Gerakan ini diperagakan Marc Marquez yang mendominasi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (13/07/2025).
Marc Marquez memang terlalu dominan di MotoGP Jerman. Selepas lampu start menyala, pembalap Ducati Lenovo ini melesat sendirian di depan.
Sebaliknya drama tersaji di perebutan posisi kedua. Fabio Di Giannantonio yang sempat menempati posisi kedua, harus mengakhiri balapan lebih awal akibat crash di lap 19.
Selanjutnya posisi kedua diperebutkan Alex Marquez dan Marco Bezzecchi. Bahkan hingga lap 20, Bezzecchi berpeluang besar menaiki podium kedua.
Namun nasib sial menimpa juga Marco Bezzecchi. Tepat di lap 21, pembalap Aprilia ini juga mengalami kecelakaan di tempat yang sama dengan Di Giannantonio.
MotoGP Jerman sendiri diwarnai cukup banyak insiden. Terakhir dialami Joan Mir yang diseruduk Ai Agura di di lap 20.
Praktis posisi kedua diambil alih Alex Marquez. Sementara Francesco Bagnaia yang semula berada di posisi kelima, berhasil merangsek naik dan mengamankan podium ketiga.
Adapun Marc Marquez tak tersentuh di depan dan berselisih 6,380 detik. Dengan waktu yang cukup jauh, Marquez pun sempat melakukan selebrasi mendekati garis finis.
Pembalap berjuluk The Baby Allien itu langsung berdiri di atas motor, lalu memperagakan tarian pacu jalur asal Riau atau aura farming yang kini sedang mendunia.
Kemenangan tersebut semakin mengukuhkan posisi Marc Marquez di puncak klasemen sementara dengan koleksi 345 poin.
Disusul Alex Marquez yang menempati posisi kedua dengan 261 poin, diikuti oleh Francesco Bagnaia di posisi ketiga dengan 197 poin.
Selain semakin dekat dengan gelar juara dunia, Marc Marquez mengokohkan diri sebagai penguasa di Sachsenring. Tercatat Marquez meraih sembilan kemenangan masing-masing di musim 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021 dan 2025.
Kalau ditotal dengan hasil di Moto2 dan GP125, Marc Marquez meraih 12 kemenangan atau berjarak 1 kemenangan dari Giacomo Agostini.
Namun kalau hanya memperhitungkan kelas primer, Marc Marquez unggul dari Giacomo Agostini yang hanya meraih 8 kemenangan.
