Pertahanan Barito Putera di Liga 2 musim 2025/2026 mendapatkan sentuhan pemain berpengalaman, seiring kedatangan Fabiano Da Rosa Beltrame.
Proses risk assessment Stadion 17 Mei Banjarmasin sebagai venue Liga 2, selesai dilakukan. Seluruh catatan perbaikan akan diselesaikan Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Lini belakang Barito Putera kedatangan pemain baru. Sosok yang terpilih adalah Haudi Abdillah.
Sekalipun bermain di Liga 2, Barito Putera tidak akan tampil seandanya. Ini terlihat dari jersey yang resmi diperkenalkan, Sabtu (21/06/2025) malam.
Dirangkai dalam kegiatan Barito Putera Berselawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Laskar Antasari meluncurkan skuat yang dipersiapkan untuk mengarungi Liga 2.
Kurang lebih setahun setelah hengkang ke Semen Padang, Frendi Saputra kembali direkrut Barito Putera untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026.
Kembali Barito Putera mendatangkan pemain untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026. Uniknya rekrutan terakhir berstatus anggota polisi di Polda Jawa Timur.
Meski tak memiliki hubungan darah, dua pemain yang sama-sama memiliki nama belakang Nugraha menjadi rekrutan pertama Barito Putera di Liga 2.
Gerak cepat dilakukan Barito Putera dengan menggaet pelatih Stefano "Teco' Cugurra.
Agar dapat dijadikan kandang Barito Putera di Liga 2, penyelesaian renovasi Stadion 17 Mei di Banjarmasin akan dikebut.
Termasuk Barito Putera, lengkap sudah susunan klub peserta Liga 2 musim 2025/2026.
Barito Putera seperti mengalami dejavu, setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 2.
Sudah berusaha dengan baik, Barito Putera akhirnya tetap terdegradasi ke Liga 2. Kemenangan atas PSIS Semarang di pekan penutup Liga 1 musim 2024/2025, Sabtu (24/05/2025), tidak berarti apapun.
Partai rumit akan dihadapi Barito Putera di pekan terakhir Liga 1 musim 2024/2025. Sekalipun mengalahkan PSIS Semarang, Laskar Antasari tidak otomatis lolos degradasi.
Kegagalan Semen Padang mengalahkan Persik Kediri, Minggu (18/05/2025) sore, membuat persaingan menghindari degradasi berlangsung hingga pertandingan terakhir Liga 1 musim 2024/2025.
Meski gagal mempertahankan kemenangan melawan Semen Padang, Persik Kediri andil besar memberi napas tambahan kepada PSS Sleman dan Barito Putera di Liga 1.