KPU Akui 1.223 TPS Alami Kesalahan Data Sirekap

Kekeliruan input data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bukan cuma dugaan.

Feb 20, 2024 - 14:24
Feb 20, 2024 - 14:25
KPU Akui 1.223 TPS Alami Kesalahan Data Sirekap
Petugas KPPS memoto hasil perolehan suara menggunakan aplikasi Sirekap. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Kekeliruan input data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bukan cuma dugaan.

Faktanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkap data formulir model C dari 1.223 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak sesuai dengan keterangan dalam Sirekap. 

"Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, masih terdapat 1.223 dari 800 ribuan TPS yang mengalami kesalahan data," ungkap anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, seperti dilansir Antara, Selasa (20/2).

Kesalahan pemasukan data itu terjadi lantaran foto data formulir model C hasil penghitungan suara yang dikirim KPPS ke Sirekap, tidak bisa terbaca sistem.

"Akibatnya terjadi perbedaan angka antara data formulir C hasil penghitungan suara dengan publikasi Sirekap," tambah Betty.

Oleh karena perbedaan yang ditemukan cukup banyak, penghitungan suara di beberapa PPK sempat tertunda. Penyebabnya KPU harus melakukan sinkronisasi data TPS dengan Sirekap.

"Walaupun demikian, proses rekapitulasi yang dilakukan petugas hingga sekarang terus berlangsung," timpal Idham Holik, anggota KPU RI yang lain.

Sirekap diketahui menggunakan teknologi Optical Mark Recognition (OMR) dan Optical Character Recognition (OCR).

Teknologi itu memungkinkan mengenali pola tulisan manual, lalu dapat diterjemahkan sebagai nilai angka. Dengan demikian, angka berupa tulisan dapat difoto dan langsung dikonversikan menjadi data numerik di Sirekap.

"Segala bentuk evaluasi Sirekap akan dilihat dari sisi teknologi, infrastruktur dan pengguna," tegas Betty.

Diketahui user Sirekap adalah 1,6 juta petugas KPPS yang bertugas di 823.220 TPS.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Batola Rekrut 678 PPPK, Honorer Rugi Tidak Mendaftar

  5. Mulai Juli 2025, Korem 101/Antasari Kalsel Naik Status Menjadi Kodam