KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Seorang jemaah haji asal Banjarbaru bernama Hasbullah Ihsan bin Ihsani dilaporkan hilang di Makkah. Pencarian pun terus diupayakan oleh otoritas terkait.
Jemaah berusia 72 tahun tersebut dilaporkan hilang atau tidak kembali ke hotel tempat menginap sejak, Selasa (17/06/2025).
Sebelum dilaporkan hilang, jemaah dari Kloter BDJ 07 Embarkasi Banjarmasin itu sering terpisah dari rombongan, kendati sudah didampingi sang putri.
"Beliau meninggalkan hotel tanpa pengawasan sekitar pukul 03.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," jelas Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid, dikutip dari NU Online.
Setelah ditemukan dan dititipkan di lobi hotel, Hasbullah tidak tahu arah kamar, sehingga akhirnya keluar hotel dan dinyatakan hilang.
"Kemungkinan besar yang bersangkutan kembali ke hotel, sementara sang anak sudah berada di Madinah," beber Harun.
Putri Hasbullah yang bernama Siti Latifah sendiri sudah dipulangkan ke Banjarbaru bersama Kloter BDJ 07 Debarkasi Banjarmasin, Kamis (26/06/2025).
Ternyata tidak hanya Hasbullah yang masih belum ditemukan. Jemaah lain bernama Nurimah Mentajim dari Kloter 19 Embarkasi Palembang, juga dinyatakan hilang di Makkah.
Perempuan berusia 80 tahun tersebut terpisah dari rombongan sejak 28 Mei 2025 atau dua hari setelah sampai di Makkah.
Demikian pula Sukardi dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya. Pria berusia 67 tahun ini terpisah dari rombongan sejak 29 Mei 2025.
"Ketiga jemaah tersebut memiliki riwayat demensia karena usia. Kami terus melakukan pencarian dalam plan A dan B di rumah sakit, KKHI, Mu’aisyim dan menyisir hotel-hotel," beber Harun.
Sementara Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, H Muhammad Tambrin, menegaskan akan terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi terkait pencarian Hasbullah.
Adapun pencarian terus dilakukan hingga operasional penyelenggaraan haji oleh PPIH Arab Saudi berakhir 12 Juli 2025.
"Kalau pun belum ditemukan hingga operasional penyelenggaraan haji selesai, proses pencarian akan dilanjutkan Konsul Haji maupun KJRI di Jeddah," tegas Tambrin dikutip dari Antara.
"Mari berdoa agar jemaah haji yang hilang cepat ditemukan, selamat hingga bisa pulang ke Tanah Air dan berkumpul bersama keluarga," tutupnya.