Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Seorang Perempuan di Banjarmasin Selatan

Motif pembunuhan seorang perempuan berinisial MD di Banjarmasin Selatan, Senin (30/06/2025) sekitar pukul 13.30 Wita, perlahan mulai terkuak.

Jun 30, 2025 - 21:44
Jul 1, 2025 - 02:45
Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Seorang Perempuan di Banjarmasin Selatan
Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan bersama Opsnal Macan Resta Sat Reskrim Polresta Banjarmasin dan Opsnal Subdit II Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan menangkap pelaku pembunuhan di Kelurahan Basirih Selatan. Foto: Polsek Banjarmasin Selatan

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Motif pembunuhan seorang perempuan berinisial MD di Banjarmasin Selatan, Senin (30/06/2025) sekitar pukul 13.30 Wita, perlahan mulai terkuak.

Perempuan berusia 50 tahun tersebut meninggal dunia dunia di tempat kejadian, setelah dianiaya pelaku berinisial MS (58).

Adapun tempat kejadian perkara berlokasi di Jalan Tembus Mantuil RT 24 RW 02, tepatnya di depan Kompleks Berkat Rahmat, Kelurahan Basirih Selatan.

Selain menghabisi nyawa MD, pelaku juga melukai SM yang merupakan anak kandung korban. Sampai sekarang perempuan berusia 18 tahun ini masih dirawat intensif, setelah mengalami luka parah di perut.

"Adapun korban MD mengalami luka di dada kiri, ketiak, leher dan lengan sebelah kiri," jelas Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi, melalui Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens, dalam siniar resmi.

"Berdasarkan hasil penyelidikan awal, motif pelaku melakukan penganiayaan adalah karena sakit hati dan cemburu," sambungnya.

Adapun hubungan pelaku dan korban masih belum jelas. Namun keseharian pelaku adalah tukang ojek yang antar jemput anak korban.

Sebelum terjadi penganiayaan berat, pelaku sudah menunggu kedatangan korban dari Martapura di depan rumah. 

Baca juga: Cekcok Berujung Maut, Seorang Perempuan di Banjarmasin Selatan Tewas Ditusuk Pasangannya

Beberapa menit berselang, korban MD pulang bersama SM dan sang menantu, lalu masuk ke rumah untuk mencuci pakaian.  

Kemudian pelaku menghampiri kedua anak korban, termasuk  berinisial NA (14). Lantas SM meminta mereka masuk ke kamar, karena ingin berbicara dengan MD. Namun NA dan SM menolak, lantaran mereka mengetahui kalau korban dan pelaku sedang cekcok mulut.

Ketika MD hendak membereskan cucian dan perlengkapan makan, pelaku tiba-tiba menyekap leher korban dengan tangan kanan. 

Selanjutnya dengan tangan kiri, pelaku mengeluarkan pisau belati dari pinggang dan langsung ditusukkan ke tubuh MD.

Melihat ibu mereka dianiaya, NA dan SM berusaha melerai dengan mendorong pelaku hingga terjatuh. Akan tetapi pelaku dapat bangkit dan menusukkan pisau berkali-kali ke tubuh MD. Akibat serangan membabi-buta ini, SM juga terkena tusukan pisau. 

NA sempat mencekik leher pelaku agar menjauhi korban. Lantas pelaku melarikan diri, sementara NA dan SM mencari pertolongan warga.

Setelah mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan bersama Opsnal Macan Resta Sat Reskrim Polresta Banjarmasin dan Opsnal Subdit II Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan mengejar pelaku.

Hasilnya pelaku yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian dan sempat bersembunyi, berhasil ditangkap tanpa perlawanan.

Atas perbuatan tersebut, pelaku terancam dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHP.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Batola Rekrut 678 PPPK, Honorer Rugi Tidak Mendaftar

  5. Mulai Juli 2025, Korem 101/Antasari Kalsel Naik Status Menjadi Kodam