Didorong Beasiswa Adaro, Mahasiswi Asal Batola Raih IPK Sempurna di IPB

Tak sia-sia PT Adaro Indonesia memberikan beasiswa untuk Anisa Rahma. Buktinya mahasiswi asal Barito Kuala (Batola) ini membukukan prestasi di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Jul 7, 2025 - 14:08
Jul 7, 2025 - 17:08
Didorong Beasiswa Adaro, Mahasiswi Asal Batola Raih IPK Sempurna di IPB
Berasal dari Barito Kuala, Anisa Rahma mencatatkan prestasi apik di tahun perdana perkuliahan di IPB. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Tak sia-sia PT Adaro Indonesia memberikan beasiswa untuk Anisa Rahma. Buktinya mahasiswi asal Barito Kuala (Batola) ini membukukan prestasi di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Prestasi tersebut berupa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 di semester perdana perkuliahan Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan. 

Uniknya Anisa tidak harus menghabiskan waktu berjam-jam di depan buku setiap hari, karena menggunakan manajemen waktu yang ideal.

"Saya tidak belajar terus-menerus, karena justru bisa bikin bosan. Terpenting manajemen agar istirahat, belajar dan berkegiatan tetap seimbang," jelas Anisa dikutip dari Antara.

Sembari mengikuti kegiatan organisasi di kampus, Anisa terbiasa mengulang kembali materi yang sudah dibahas di kelas. Juga aktif berdiskusi dengan teman guna memperdalam pemahaman.

"Beberapa mata kuliah memang cukup berat, sehingga saya perkuat belajar. Saya biasa belajar dan berdiskusi bareng teman atau dengan tutor," tutur Anisa.

Adapun salah satu kunci utama keberhasilan selama proses belajar adalah mau belajar dari orang lain dan tidak cepat puas.

"Kalau melihat teman lebih jago, seharusnya tidak minder, tapi dijadikan motivasi agar tidak ketinggalan. Ini menjadi dorongan agar diri lebih baik," beber Anisa.

Anak Guru

Sebagai anak sulung dari ibu yang bekerja sebagai guru di Marabahan, Anisa tumbuh dalam lingkungan yang memprioritaskan pendidikan.

Ketika dinyatakan diterima di IPB, kedua orang tua Anisa menyambut dengan bangga dan haru, meski harus merelakan anak perempuan mereka merantau jauh ke Jawa.

"Memang orang tua sempat khawatir karena saya harus pergi jauh, tetapi mereka tetap mendukung penuh," kenang Nisa.

Menariknya setelah mendapat IPK sempurna, Anisa sempat memilih tidak mengabari orang tua, "“Awalnya saya enggan bercerita. Setelah saya beritahu, mereka senang sekali dan langsung disebar ke grup keluarga," ungkapnya.

Prestasi akademik Anisa bukan berarti perjalanan yang ditempuh selalu mulus tanpa kegagalan. 

Semasa duduk di bangku sekolah, Anisa pernah mendapatkan hasil ujian yang tidak sesuai harapan, meski sudah belajar keras, "Kegagalan bukan akhir, tapi bagian dari proses supaya menjadi lebih kuat," tegasnya

Beasiswa Adaro

Anisa adalah salah seorang penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dari PT Adaro Indonesia.

Program tersebut memungkinkan siswa dari berbagai pelosok daerah mengenyam pendidikan tinggi di kampus ternama seperti IPB, tanpa dibebani biaya pendidikan.

"Awalnya saya tahu beasiswa dari PT Adaro melalui sosialisasi di SMA Negeri 1 Marabahan. Beasiswa ini bukan cuma bebas biaya, tapi juga memberikan pelatihan dan mentoring," beber Anisa.

Salah satu pelatihan yang paling berkesan adalah public speaking. Pelatihan ini dinilai Anisa dapat membantu menyampaikan pendapat dengan percaya diri.

Kedepan Anisa ingin bekerja di bidang lingkungan, baik sebagai konsultan maupun pengawas. Harapan terbesar adalah menerapkan ilmu di Batola yang mengandalkan pertanian, kendati tak menutup kemungkinan berkarier di tempat lain.

"Hal yang terpenting adalah ilmu bisa bermanfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan," tutupnya.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah