Maklumat Kapolda Kalsel Jelang Puncak Kemarau, Ungkap Ancaman Pidana Pembakar Lahan

Menjelang puncak musim kemarau 2025, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengeluarkan maklumat.

May 26, 2025 - 16:10
May 26, 2025 - 20:28
Maklumat Kapolda Kalsel Jelang Puncak Kemarau, Ungkap Ancaman Pidana Pembakar Lahan
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memeriksa kesiapan pesawat tanpa awak yang digunakan untuk mengecek titik api. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Menjelang puncak musim kemarau 2025, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengeluarkan maklumat.

Adapun maklumat berisi penegasan untuk mempidanakan pelaku pembakar lahan sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Saya telah memerintahkan agar seluruh personel tidak ragu melakukan penegakan hukum dalam setiap kasus karhutla tanpa terkecuali," papar Yudha ketika memimpin apel kesiapsiagaan penanganan karhutla, Senin (26/05/2025).

Diharapkan tindakan refresif menimbulkan efek jera bagi pelaku pembakar lahan maupun pihak lain yang mencoba melakukan hal serupa.

"Dampak yang ditimbulkan akibat karhutla tak hanya kerusakan alam. Juga bencana kesehatan manusia dari kabut asap hingga kerugian ekonomi. Tentunya jeratan hukum untuk pelaku harus setimpal," tegas Yudha.

Di sisi lain, upaya pencegahan tetap dikedepankan dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk kelompok tani dan perusahaan perkebunan.

Sementara penanganan pemadaman api pun telah disiapkan Polda Kalsel bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Polda Kalsel juga mengoperasikan pesawat tanpa awak yang dioperasikan Direktorat Sabhara. Alat ini berfungsi mengecek titik panas dengan cepat dan tepat.

Sementara berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau 2025 dimulai pertengahan tahun.

Sedangkan risiko karhutla tertinggi diperkirakan terjadi antara Juli hingga September, terutama di Kalimantan, Nusa Tenggara dan Papua.

Kemudian dilihat dari Aplikasi Lancang Kuning, terdeteksi 558 titik panas kategori rendah hingga sedang, dan 1 titik panas kategori tinggi.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah