KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Sebanyak 18 mobil terbakar di parkiran PT JBA Jalan Ahmad Yani Kilometer 18, Kompleks Ruko Kota Citra Graha (KCG) Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kamis (03/04/2025) siang.
Tercatat dari 18 unit yang terbakar, 9 di antaranya mengalami kerusakan berat. Sedangkan 9 unit lain rusak sedang hingga ringan.
"Kebakaran diketahui salah seorang petugas keamanan setempat yang melakukan patroli sekitar pukul 13.08 Wita," jelas Kapolres Banjarbaru AKBP Pius Aceng Loda, melalui Kapolsek Liang Anggang Kompol Imam Suryana
"Awalnya hanya asap, tetapi kemudian muncul apil dari dashboard mobil Daihatsu Calya F 1435 JU," sambungnya.
Kemudian petugas tersebut meminta bantuan personel lain untuk mencoba melakukan pemadaman menggunakan 4 buah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tetapi tidak mampu untuk memadamkan api.
"Sekitar pukul 13.21 Wita, kedua petugas meminta bantuan pemadam kebakaran. Selanjutnya pemadam kebakaran mulai berdatangan dan api dapat dikendalikan pukul 13.50 Wita," jelas Imam.
Mobil yang terdampak berat adalah Daihatsu Grandmax DA 8178, Honda CRV DA 1836 BJH, Daihatsu Sigra DA 1247 WL, Daihatsu Ayla DA 1129 ZAI, Daihatsu Calya F 1435 JU, Toyota Avanza DA 1379 MI, Mazda CX7 F 1886 YW, Daihatsu Grandmax DA 8932 YE, dan Toyota Vios DA 1258.
Sementara yang terdampak ringan adalah Toyota Alphard B 1206 TW, Hyundai Stargazer DA 1394 BR, Daihatsu Grandmax DA 8178 LC, Mitsubishi Triton DA 8070 CX, Isuzu Traga DA 8126 FH, Honda HRV KH 1126 GM, Daihatsu Terios B 1468 KKG, Toyota Rush DA 1292 JS dan Suzuki Carry KT 8564 RV.
"Daihatsu Calya F 1435 JU yang menjadi sumber awal kebakaran, diketahui masuk ke PT JBA sejak 7 Februari 2025 dalam kondisi aki drop. Mesin masih bisa dihidupkan, tetapi harus dengan jumper," tutup Imam.
PT JBA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelelangan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Selain 18 uni mobil yang terbakar, terdapat 277 mobil dan 94 sepeda motor di lokasi kejadian.
Polsek Liang Anggang sendiri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. Namun dikutip dari doktermobil.com, berikut beberapa penyebab kebakaran mobil yang diparkir:
1. Korsleting Jaringan Listrik
Korsleting listrik adalah salah satu penyebab mobil terbakar yang paling umum terjadi.
Ini terjadi ketika arus listrik melampaui kapasitas kabel listrik, atau bagian kabel yang terlalu panas sehingga menghasilkan percikan api.
Korsleting bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kerusakan komponen elektronik, kabel kusut, atau komponen lain yang memerlukan daya listrik yang berlebihan.
Pun mesin mobil yang tidak terawat atau terlalu panas, juga bisa menyebabkan korsleting listrik.
2. Kebocoran Bahan Bakar
Bahan bakar bocor bisa mencapai bagian mesin yang panas. Selanjutnya kebakaran akan terjadi, apabila terdapat percikan api atau ledakan.
Penting untuk selalu memeriksa sistem bahan bakar mobil secara teratur untuk memastikan tidak terjadi kebocoran.
3. Masalah Sistem Knalpot
Knalpot yang bocor atau rusak bisa membuat bagian-bagian di sekitar menjadi lebih panas dan memicu kebakaran.
Kemudian knalpot yang terlalu dekat dengan bahan yang mudah terbakar, juga bisa menyebabkan kebakaran.
4. Overheating Mesin
Overheating adalah kondisi mesin terlalu panas dan tidak bisa membuang panas secara efektif.
Hal itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kerusakan sistem pendingin, kekurangan cairan pendingin, atau bagian-bagian mesin yang aus.
Jika mesin terlalu panas, suhu dapat meningkat hingga membuat bahan-bahan seperti karet atau plastik meleleh dan terbakar.
5. Perokok
Merokok di dalam mobil dan membuang puntung yang masih menyala juga dapat menyebabkan mobil terbakar ketika parkir.
Puntung yang masih menyala akan membuat bahan seperti kertas, plastik, atau kain terbakar.
6. Aki
Aki kendaraan yang bocor atau terbakar juga dapat menjadi penyebab, terutama kalau korsleting atau meleleh.
Aki yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah sistem listrik mobil, sekaligus meningkatkan risiko korsleting.
7. Kesalahan Bahan Bakar
Bahan bakar maupun campuran zat yang tidak sesuai, dapat menyebabkan mesin rusak atau overheat, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Sebaiknya menggunakan jenis bahan bakar yang disarankan pabrikan, dan tidak mencampurkan zat apapun ke dalam tangki bahan bakar.
8. Membawa Barang Mudah Terbakar
Kebiasaan membawa dan meletakkan barang atau bahan mudah terbakar di dalam mobil dapat berakibat fatal.
Bahan seperti bensin, bahan kimia, aerosol atau korek api gas rentan memicu kebakaran akibat paparan panas matahari, percikan api, atau korsleting.
Kalau terpaksa membawa barang-barang mudah terbakar, sebaiknya simpan di tempat sejuk atau jauh dari sumber panas.