KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Setelah harus tertunda pulang akibat sakit, seorang jemaah haji Debarkasi Banjarmasin bernama Hj Tasiah Abdul Latif meninggal dunia di Tanah Suci.
Tergabung bersama Kloter BDJ 11 Embarkasi Banjarmasin, jemaah asal Kotabaru tersebut meninggal sekitar pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit King Sulaiman, Madinah, Minggu (06/07/2025).
Selanjutnya jenazah almarhum disalatkan di Masjid Nabawi, sebelum dimakamkan di Kompleks Pemakaman Baqi.
Sesuai dengan jadwal, Tasiah pulang ke Tanah Air, Sabtu (05/07/2025). Namun yang bersangkutan harus menjalani proses tanazul atau pemulangan bersama kloter selanjutnya, karena masih dalam perawatan.
Sementara beberapa hari sebelumnya, Rabu (02/07/2025), seorang jemaah dari Kloter BDJ 12 bernama Hj Salasiah Urin Abdullah, meninggal dunia di Makkah pukul 02.19 WAS.
"Kedua jemaah mengalami stroke dan gangguan jantung, serta memiliki riwayat penyakit diabetes," jelas Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, H Muhammad Tambrin, dikutip dari Antara, Senin (07/07/2025).
Kloter BDJ 12 awalnya memberangkatkan 428 jemaah dari Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara. Namun jumlah jemaah yang pulang hanya 425, karena 3 di antaranya wafat di Tanah Suci.
Selain Salasiah Urin Abdullah, jemaah Kloter BDJ 12 yang meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji adalah Ardiansyah Arjan Asmuni dan Sanainah Salimi Abdurrahman.
"Semoga semua jemaah yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutup Tambrin.
Tersisa Kloter BDJ 13 yang masih berada di Tanah Suci. Kepulangan kloter terakhir ini dijadwalkan, Selasa (08/07/2025.
Kloter 13 membawa 423 jemaah gabungan dari Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbui dan Kotabaru.
Berikut jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia di Tanah Suci:
1. Acil Suhud Yusuf (81 tahun)
Kloter 04 asal Tabalong, Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Jumat 16 Mei 2025, di Rumah Sakit Al Haram, Madinah
2. Hartati Anang Saal (49 tahun)
Kloter 06 asal Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Meninggal dunia, Senin 26 Mei 2025, di Rumah Sakit Saudi National Hospital (SNH), Makkah
3. Ardiansyah Arjan Asmuni (63 tahun)
Kloter 12 asal Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Rabu 28 Mei 2025, di Kompleks Masjidil Haram, Makkah
4. H Adnan Hadri (79 tahun)
Kloter 03 asal Kapuas, Kalimantan Tengah. Meninggal dunia, Rabu 11 Juni 2025, di Rumah Sakit King Faisal, Makkah
5. H Mujianto Sutomo Joyoatmojo (65 tahun)
Kloter 03 asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Meninggal dunia, Jumat 13 Juni 2025, di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah
6. H Mustafa Sahamma Putang (90 tahun)
Kloter 11 asal Kotabaru, Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Senin 16 Juni 2025, di Hotel Sofwat Al Shouruq, Makkah
7. Hj Siti Aisah (65 tahun)
Kloter 3 asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Meninggal dunia, Sabtu 21 Juni 2025 di Rumah Sakit Heena, Makkah
8. Hj Ramlah (72 tahun)
Kloter 6 asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Meninggal dunia, Sabtu 21 Juni 2025 di Hotel Maysan Al Safa, Makkah
9. H Syarkawi Bain Taib (70)
Kloter 3 asal Kapuas, Kalimantan Tengah. Meninggal dunia, Senin 23 Juni 2025 di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah
10. Hj Sanainah Salimi Abdurrahman (71)
Kloter 12 asal Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Sabtu 28 Juni 2025 di Al-Nor Hospital, Makkah.
11. H Lutfi Inani Bin Masri Zain (58)
Kloter 10 asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Rabu 2 Juli 2025 dalam Pesawat Lion Air Nomor Penerbangan LNI 3115
12. Hj Salasiah Urin Abdullah (87)
Kloter 12 asal Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Kamis 3 Juli 2025 di Makkah
13. Hj Tasiah Abdul Latif (86)
Kloter 11 asal Kotabaru, Kalimantan Selatan. Meninggal dunia, Minggu 6 Juli 2025 Rumah Sakit King Sulaiman, Madinah
