ULM Ikuti Pembatalan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan diberlakukan untuk mahasiswa tahun akademik 2024-2025.

Jun 9, 2024 - 14:26
Jun 9, 2024 - 14:29
ULM Ikuti Pembatalan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal
ULM mengikuti pembatalan kenaikan UKT yang akan diberlakukan untuk mahasiswa tahun akademik 2024-2025. Foto: Quipper

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan diberlakukan untuk mahasiswa tahun akademik 2024-2025.

Pembatalan tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristi), Nadiem Makariem, setelah menindaklanjuti masukan masyarakat terkait implementasi UKT.

Selain banyak ditentang mahasiswa, pembatalan dilakukan melalui koordinasi dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), termasuk PTN Berbadan Hukum (PTN-BH).

"Kami memastikan tarif baru UKT tidak berlaku sebagaimana arahan dan keputusan Mendikbud," papar Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6).

"Kepada mahasiswa baru yang sudah membayar UKT dengan tarif baru, kami segera melakukan pengembalian sisa kelebihan," sambungnya.

Diketahui ULM telah menerima calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 1.820 orang.

Sedangkan 9.484 mahasiswa yang lolos melalui Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang diikuti 9.484 orang, hanya diwajibkan membayar UKT tetap dengan tarif lama.

Begitu juga seleksi mandiri yang merupakan jalur terakhir. Semuanya tetap mengacu aturan lama sampai kebijakan berikutnya dari Kemendikbudristi.

"Sebenarnya kenaikan UKT dapat dilakukan untuk pengembangan akademik dan menyesuaikan nilai ekonomi terbaru, mengingat tarif tidak berubah sejak 2013," tukas Iwan.

"Namun setelah diputuskan tidak mengalami kenaikan, PTN pun harus bisa menyesuaikan secara rasional dan proporsional," tutupnya.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Batola Rekrut 678 PPPK, Honorer Rugi Tidak Mendaftar

  5. Mulai Juli 2025, Korem 101/Antasari Kalsel Naik Status Menjadi Kodam