KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Kurang lebih setahun setelah hengkang ke Semen Padang, Frendi Saputra kembali direkrut Barito Putera untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026.
Perekrutan kembali wingback kiri tersebut diumumkan Barito Putera dalam siniar resmi, Sabtu (21/06/2025) dini hari.
"Comeback Frendi Saputra," demikian keterangan singkat yang dibubuhkan dalam akun Barito Putera Official.
Frendi pertama kali didatangkan Barito Putera era kepelatihan Rahmad Darmawan di Liga 1 musim 2023/2024, tepatnya 14 Mei 2023.
Adapun debut Frendi bersama Laskar Antasari terjadi di matchday pembuka Liga 1 musim 2023/2024 kontra Persita Tangerang.
Lantas di pekan ketiga melawan PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, pemain kelahiran 27 Januari 1992 di Bandar Lampung itu mencetak gol perdana dan terakhir untuk Barito Putera.
Selanjutnya hingga akhir musim, Frendi mencatatkan penampilan dalam 28 pertandingan atau 1.756 menit. Namun tepat 18 Juni 2024, Barito mengumumkan pelepasan Frendi ke Semen Padang.
Namun aksi Frendi bersama Semen Padang kurang optimal. Pemain berpostur 1,73 meter ini baru diturunkan di pekan kedelapan Liga 1 musim 2024/2025.
Baca juga: Perkuat Lini Tengah, Barito Putera Rekrut Personel Polda Jawa Timur
Baca juga: Duo Nugraha Menjadi Rekrutan Pertama Barito Putera di Liga 2
Akibat dua kali mendapatkan kartu merah yang mengharuskan absen sebanyak 7 pertandingan, Frendi hanya tampil dalam 15 pertandingan sepanjang musim.
Salah satu kartu merah yang terbilang memalukan, terjadi ketika Semen Padang mengalahkan PSS Sleman dengan skor 4-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (26/01/2025).
Awalnya adalah keputusan pelatih Eduardo Almeida mengganti Frendi dengan Dodi Alekvan Djin di menit 20. Penggantian ini sebenarnya berusaha merespons keunggulan dua gol untuk PSS Sleman.
Namun keputusan Eduardo direspons negatif oleh Frendi yang tampaknya tak terima diganti cepat. Selanjutnya Frendi terlibat cekcok dengan FX Yanuar yang notabene analis video Semen Padang.
Setelah dilerai ofisial dan beberapa pemain Semen Padang, wasit mengganjar Frendi dan Yanuar dengan kartu merah.
Setelah penggantian Frendi, Semen Padang malah tampil makin agresif. Kabau Sirah memperkecil ketertinggalan di babak pertama lewat gol Cornelius Stewart di menit 27.
Selanjutnya Semen Padang mengambil alih kendali permainan dan melesakkan gol penyama kedudukan lewat Tin Martic di menit 49. Lantas brace Bruno Gomes di menit 68 dan 80 memastikan keunggulan Semen Padang.