Uniknya Jersey Barito Putera Musim 2025/2026, Dari Ornamen Zirah Pangeran Antasari Hingga Jukung

Sekalipun bermain di Liga 2, Barito Putera tidak akan tampil seandanya. Ini terlihat dari jersey yang resmi diperkenalkan, Sabtu (21/06/2025) malam.

Jun 23, 2025 - 02:20
Jun 23, 2025 - 02:21
Uniknya Jersey Barito Putera Musim 2025/2026, Dari Ornamen Zirah Pangeran Antasari Hingga Jukung
Ketiga jenis jersey yang akan digunakan Barito Putera untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026. Foto: Barito Putera Official

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Sekalipun bermain di Liga 2, Barito Putera tidak akan tampil seandanya. Ini terlihat dari jersey yang resmi diperkenalkan, Sabtu (21/06/2025) malam.

Barito yang baru saja terdegradasi dari Liga 1, tetap mempertahankan warna kuning sebagai jersey utama di Liga 2 musim 2025/2026.

Tentunya bukan jersey kandang biasa, karena menyertakan ornamen baju zirah atau muskat kebesaran Pangeran Antasari. Ornamen ini ditempatkan di kiri dan kanan jersey Barito Putera.

Dikutip dari Barito Putera Official, zirah tersebut dikenakan Pangeran Antasari ketika diangkat oleh pemimpin Suku Dayak untuk menjadi pemimpin tertinggi dalam Perang Banjar.

Selain ornamen muskat kebesaran Pangeran Antasari, Barito juga menempatkan motif naga balimbur di kerah jersey utama. 

Naga sendiri kerap dikaitkan dengan level kekuasaan, khususnya dalam hal melegitimasi Kerajaan Banjar di Nusantara.
 
Sedangkan simbol naga dalam arsitektur keraton dan benda pusaka menunjukkan bahwa Raja Banjar dianggap diberkahi dan disahkan untuk menjaga maupun mengatur kehidupan yang bersandar kepada aliran sungai.

Selain simbol-simbol Kerajaan Banjar, jersey utama Barito Putera juga menempatkan pattern buah nanas. Kebudayaan Banjar menganggap nanas bermakna pembersihan jiwa dan raga selayaknya karat yang dibersihkan dari besi.

Lantas untuk mempermanis tampilan, pattern buah nanas tersebut disusun membentuk angka '88' yang merujuk tahun pendirian Barito Putera.

Sementara jersey tandang yang berwarna hitam, berusaha memadukan perpaduan modern klasik. Ini terlihat dari kerah baju yang diimbuhi dua kancing.

Sama seperti jersey pertama, jersey yang dikelilingi enam garis vertikal ini memasukkan motif tradisional jamang mulai bahu atas hingga ujung lengan.

Jamang adalah ornamen ukiran kayu atau bertatah bakurawang yang biasanya terdapat di sudut-sudut atap rumah tradisional. 

Adapun jamang merupakan ukiran burung enggang gading ataupun naga yang disamarkan. Enggang sendiri dianggap menggambarkan sifat jantan dan penguasa alam atas. 

Sedangkan jersey ketiga Barito Putera terlihat lebih minimalis. Ketika pertama kali diperkenalkan, sejumlah Barito Mania menyebut jersey ini mirip kostum kandang Manchester City.

Selain sama-sama menggunakan kerah bulat, warna jersey ketiga yang diperkenalkan Barito Putera juga berkelir biru langit.

Bedanya bagian depan jersey biru langit milik Barito menampilkan elemen barisan jukung di Pasar Terapung. Total 7 jukung yang disusun sebagai perlambang tujuh saudara dan nilai-nilai khas Hasnur Group.

Kemudian visual jukung yang melawan arus merepresentasikan perjuangan dan semangat kolektif untuk meraih kejayaan.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah