KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Kegagalan Semen Padang mengalahkan Persik Kediri, Minggu (18/05/2025) sore, membuat persaingan menghindari degradasi berlangsung hingga pertandingan terakhir Liga 1 musim 2024/2025.

Hanya mendapatkan 1 poin, Semen Padang belum aman dari jeratan degradasi. Dengan 33 poin dan bercokol di peringkat 15 klasemen sementara, mereka hanya unggul 2 poin atas PSS Sleman dan Barito Putera di zona degradasi.

Lebih jauh lagi, PSS dan Barito Putera juga belum dapat dipastikan terdegradasi. Setidaknya mereka masih memiliki kesempatan di pertandingan terakhir.

Barito dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang yang sudah dipastikan degradasi di Stadion Jatidiri, Sabtu (24/05/2025). Dalam waktu bersamaan, PSS dijamu Madura United dan Semen Padang versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Berkaca dari pertemuan di putaran pertama, PSS membungkam Madura United dengan skor 4-0 di Stadion Manahan. Adapun Barito bermain imbang tanpa gol kontra PSS, sedangkan Semen Padang kalah 1-2 dari Arema,

Dalam kondisi normal atau ketiga klub sama-sama memenangi pertandingan penutup, berarti posisi di klasemen tidak berubah. 

Artinya Semen Padang bertahan di Liga 1, sedangkan PSS dan Barito Putera mendampingi PSIS Semarang turun ke Liga 2.

Baca juga:

Tahan Semen Padang, Persik Beri PSS dan Barito Putera Napas Tambahan di Liga 1

Stefano Lilipaly Lengkapi Daftar Sementara Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun situasi akan lebih rumit seandainya Semen Padang ditahan Arema, sedangkan PSS dan Barito meraih kemenangan. Dengan demikian, ketiga klub sama-sama mengoleksi 34 poin.

Sesuai regulasi Liga 1 2024/2025 yang diatur dalam Pasal 9 poin 4 tentang Sistem Kompetisi disebutkan kalau terdapat lebih dari dua tim yang memiliki poin sama maka akan dihitung berdasarkan head to head di antara masing-masing tim atau klasemen kecil.

Dalam kasus ini, Barito Putera lebih diuntungkan karena memiliki rekor head to head lebih baik atas Semen Padang dan PSS.

Barito Putera mencatatkan tiga kemenangan dengan rincian dua kali atas Semen Padang (masing-masing skor 2-1), dan sekali atas PSS Sleman (2-1).

Sementara Semen Padang mampu mencatatkan dua kali kemenangan atas PSS (1-0 dan 4-2), tetapi dua kali dikalahkan Barito Putera.

Sebaliknya PSS cuma mencatat sekali kemenangan atas Barito Putera (3-0), dua kali dikalahkan Semen Padang dan sekali kalah dari Barito Putera.

Berdasarkan aturan tersebut, berikut klasemen head to head antara Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera:

Situasi akan lebih sederhana kalau klub yang memiliki poin sama hanya dua. Misalnya Semen Padang dan Barito Putera memiliki poin sama, berarti Barito Putera lolos degradasi.

Sementara kalau PSS dan Barito memiliki poin sama, sedangkan Semen Padang mendapatkan poin lebih sedikit, berarti PSS selamat dari degradasi karena unggul head to head dan produktivitas gol atas Barito Putera.