Operasi Sikat Intan 2025 di HSS, 29 Pelaku Kriminal Diciduk

Sebanyak 29 pelaku kriminal dijaring dalam Operasi Sikat Intan 2025 yang digelar Polres Hulu Sungai Selatan (HSS).

May 20, 2025 - 20:40
May 20, 2025 - 20:40
Operasi Sikat Intan 2025 di HSS, 29 Pelaku Kriminal Diciduk
Sejumlah tersangka hasil Operasi Sikat Intan 2025 dihadirkan Polres HSS dalam press release di Kandangan. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, KANDANGAN - Sebanyak 29 pelaku kriminal dijaring dalam Operasi Sikat Intan 2025 yang digelar Polres Hulu Sungai Selatan (HSS).

Berlangsung sejak 1 hingga 14 Mei 2025, Operasi Sikat Intan menyasar berbagai tindak kriminal, termasuk premanisme, perjudian, pencurian, kepemilikan senjata api dan senjata tajam, serta penyalahgunaan alkohol.

"Ditangkap sebanyak 29 tersangka dari 25 kasus tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Sikat Intan 2025," papar Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi dalam press release, Selasa (20/05/2025).

Dari 25 kasus yang diungkap, terdiri dari 14 kasus kepemilikan senjata tajam, 6 kasus narkoba, serta masing-masing 1 kasus pengeroyokan, penganiayaan berat, minuman keras, obat dan pengrusakan.

"Sedangkan dari 29 tersangka yang telah diamankan, sebanyak 4 di antaranya merupakan target operasi," tegas Yakin.

Juga disita berbagai barang bukti berupa 14 bilah senjata tajam, dan 5 paket sabu dengan berat 4,49 gram.

Selanjutnya 4 unit sepeda motor, 7 telepon seluler, uang tunai Rp2.501.000, serta sebuah dompet, pipet kaca, bong, dan korek api.

"Kami juga mengamankan 8 orang yang melakukan tindak pidana ringan, tetapi kemudian dilakukan pembinaan," jelas Yakin.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi pelaksanaan, Operasi Sikat 2025 mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Pelaku meningkat 20 orang dan kasus bertanbah 8.

"Kami mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta tidak melakukan tindak premanisme atau main hakim sendiri," papar Yakin

Masyarakat juga diminta menghilangkan kebiasaan membawa senjata tajam yang tidak sesuai tempat. Sementara orang tua mengawasi anak-anak supaya tidak terjerumus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Kami berharap warga tidak segan atau takut melaporkan tindak premanisme sekecil apapun, karena keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tutup Yakin.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Modus Antar Orang Tua, Seorang Pemuda Bawa Kabur Motor Warga Wanaraya Batola