KABARKALSEL.COM, BARABAI - Dengan alasan kesehatan, H Hendra Suriadi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua DPRD Hulu Sungai Tengah (HST).

Adapun surat pernyataan pengunduran diri sebagai ketua dibuat 26 Mei 2025 lalu, lengkap dengan tanda tangan dan materai.

"Beliau (Hendra Suriadi) telah bersurat kepada DPRD HST," jelas Sekretaris DPRD HST, Nuriono, dikutip dari Antara, Senin (02/06/2025).

Sejak mengalami kecelakaan lalu lintas di pertengahan April 2021, Hendra mengalami luka parah di bagian kaki dan sampai sekarang harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

Selain menyertakan alasan, surat tersebut berisi terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan selama menjabat. Juga permintaan maaf seandainya terdapat hal yang kurang berkenan.

Hendra Suriadi atau biasa disapa Haji Asoy menjadi Ketua DPRD HST sekitar sembilan bulan sejak dilantik 27 September 2024.

Terkait surat pengunduran diri, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD HST juga telah menjadwalkan rapat paripurna internal.

Hasilnya seluruh anggota dewan menerima usulan pengunduran diri tersebut. Proses selanjutnya adalah menunggu surat dari Partai Golkar dan Gubernur Kalimantan Selatan.

Setelah pengunduran diri Haji Asoy, kursi pimpinan di DPRD HST hanya tersisa Tajuddin. Penyebabnya posisi wakil ketua II yang semestinya diisi legislator dari Partai Demokrat, sampai sekarang belum terisi.

"Kami sudah menjalin komunikasi dengan para ketua komisi," jelas Tajudin seusai memimpin rapat paripurna internal.

"Alhamdulillah mereka bisa berkolaborasi dalam menjalankan tugas. Namun untuk pengganti ketua tak bisa didesak, karena keputusan berada di partai politik masing-masing," tutupnya.