KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Biaya yang harus dibayarkan jemaah calon haji dari Embarkasi Banjarmasin sudah ditetapkan.

Pemerintah telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 yang ditetapkan 12 Februari 2025. 

Dalam beleid tersebut, pemerintah menetapkan besaran BPIH 2025, termasuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan oleh jemaah dari 13 embarkasi.

Sebelumnya berdasarkan kesepakatan pemerintah melalui Kementerian Agama dan DPR, biaya rata-rata penyelenggaraan haji 2025 sebesar Rp89.410.258,79 (Rp89,4 juta).

Namun jemaah hanya perlu membayar rata-rata Rp55.431.750,78 juta (Rp55,4 juta) atau setara 62 persen BPIH 2025.

Ketentuan biaya tersebut berlaku untuk jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Adapun Bipih dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah, sebagian biaya akomodasi di Madinah dan biaya hidup jemaah.

Berikut rincian Bipih untuk jemaah haji reguler 1446 Hijriah/2025 berdasarkan embarkasi yang diatur dalam Keppres Nomor 6 Tahun 2025:

a. Embarkasi Aceh Rp46.922.333
b. Embarkasi Medan Rp47.976.531
c. Embarkasi Batam Rp54.331.751
d. Embarkasi Padang Rp51.781.751
e. Embarkasi Palembang Rp54.411.751
f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) Rp58.875. 751
g. Embarkasi Solo Rp55.478.501
h. Embarkasi Surabaya Rp60.955.751
i. Embarkasi Balikpapan Rp57.235.421
j. Embarkasi Banjarmasin Rp59.331.751
k. Embarkasi Makassar Rp57.670.921
l. Embarkasi Lombok Rp56.764.801
m. Embarkasi Kertajati Rp58.875.751

Dari seluruh embarkasi haji 2025, jemaah calon haji yang berangkat dari Surabaya dikenai biaya paling tinggi. 

Jemaah harus membayar ongkos haji sebesar Rp60,9 juta atau lebih tinggi dibandingkan dengan biaya rata-rata nasional sebesar Rp55,4 juta per orang.