KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Peringatan tegas dilontarkan Jaksa Agung Republik Indonesia (RI) Sanitiar Burhanuddin kepada para jaksa di Kalimantan Selatan.

Dalam rangkaian peresmian gedung baru Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel di Banjarbaru, Kamis (03/07/2025), Burhanuddin meminta korps adhyaksa tidak campur tangan dalam proyek pemerintah daerah.

"Silakan lapor langsung kepada saya, seandainya terdapat jaksa di Kalsel yang minta proyek atau ikut mengatur proyek di pemerimtahan," tegas Burhanuddin di hadapan Gubernur dan Forkopimda Kalsel, serta sejumlah bupati/wali kota.

Burhanuddin menegaskan akan menindak tegas jajaran yang terbukti melanggar, sebab Kejaksaan Agung sedang melakukan bersih-bersih. 

"Kami di Jakarta (Kejaksaan Agung) sedang bersih-bersih. Kalau di daerah tidak (bersih-bersih), berarti percuma saja," beber Burhanuddin. 

"Saya juga mengharapkan kerja sama yang baik dengan kepala daerah bersama jajaran Forkopimda Kalsel untuk bekerja bersama-sama mendukung program pemerintah," imbuhnya.

Adapun gedung baru Kejati Kalsel terletak di Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel, tepatnya Jalan Bina Praja Utara, Kecamatan Cempaka.

Selain terintegrasi dengan Pemprov Kalsel dan instansi vertikal lain, pemindahan kantor dari Banjarmasin juga berhubungan dengan kondisi bangunan.

Diketahui gedung lama di Banjarmasin yang telah digunakan sejak 1989, dinilai tidak lagi memenuhi standar kelayakan kapasitas, struktur bangunan, maupun efisiensi pelayanan.

Selain faktor teknis, perpindahan gedung juga merupakan konsekuensi penetapan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Kalsel. 

"Kejati Kalsel telah menerima hibah dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dan berbagai pihak lain untuk pembangunan gedung baru," jelas Rina Virawati, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel.

Bangunan berlantai tiga tersebut dibangun sejak November 2023, dan berdiri di atas lahan perbukitan seluas lebih kurang 7,5 hektare.

Gedung Kajati Kalsel sekarang juga dilengkapi aula representatif, video conference room, klinik, perpustakaan, dan sarana penunjang lain.

Selanjutnya Kejati Kalsel berencana mengembangkan sentra pendidikan dan latihan, dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).

Selain meresmikan gedung baru Kejati Kalsel, Burhanuddin juga mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, Banjar dan Banjarbaru.