KABARKALSEL.COM, TANJUNG - Pemkab Tabalong berupaya mengaktifkan lagi Bandara Udara Warukin sebagai bandara yang melayani penerbangan umum.
Warukin tidak lagi melayani penerbangan umum sejak pandemi Covid-19. Di sisi lain, masa berlaku Sertifikat Bandar Udara juga telah kedaluarsa sejak 2022.
Lantas seiring perkembangan kebutuhan, Pemkab Tabalong berinisiatif membuka lagi penerbangan umum di Bandara Warukin.
"Kami telah berkoordinasi dengan PT Pertamina perihal rencana mengaktifkan Bandara Udara Warukin," papar Bupati Noor Rifani, dikutip dari Antara, Sabtu (26/04/2025).
Pemkab Tabalong juga berkonsultasi dengan Direktorat Bandara Kementerian Perhubungan, karena sebelumnya terdapat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 233 Tahun 2019.
Keputusan tersebut menyatakan bahwa status Bandara Warukin merupakan bandara khusus yang melayani kepentingan umum.
"Keberadaan Bandara Warukin akan bermanfaat untuk warga 6 kabupaten di sekitar Tabalong. Tidak hanya Kalimantan Selatan, juga Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah," jelas Rifani.
Sebelumnya Rifani bersama Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, Tumbur Manalu, telah bertemu Tedy Kurniawan Gusti selaku Senior Vice Presiden PT Pertamina guna membahas rencana tersebut.
"Prinsipnya kami mendukung keinginan Pemkab Tabalong untuk mengaktifkan Bandara Warukin," ungkap Tedy Kurniawan.
Baca juga:
Raih Total 16 Medali, Tanah Laut Dominasi Kejurprov Panjat Tebing Kalsel
Digasak PSBS Biak Lagi, Barito Putera Kian Diancam Degradasi
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanta, Bandara Warukin merupakan milik PT Pertamina (Persero) yang dikelola PT Pelita Air Service.
Warukin sendiri sebelumnya memiliki Sertifikat Bandara Khusus Nomor 062/SBU-DBU/III/2018 tertanggal 12 Maret 2018.
Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 233 Tahun 2019 tertanggal 5 November 2019, Bandara Warukin ditetapkan menjadi bandara yang melayani kepentingan umum.
Kendati tidak digunakan untuk umum, Bandara Warukin sempat digunakan kedatangan Presiden Joko Widodo dalam Muktamar Pertama Rabithah Melayu Banjar yang digelar 18 Maret 2023 lalu di Tanjung.
Meski belum beroperasi untuk umum, pemeliharaan Bandara Udara Warukin tetap dilakukan mulai dari runway hingga fasilitas pendukung lain. Adapun Warukin memiliki runway sepanjang 1.400 meter dan lebar 30 meter.
Bandara Warukin sendiri diresmikan kembali 4 Desember 2017 oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, bertepatan dengan Hari Jadi ke-52 Tabalong.
Dibangun dengan dana sebesar Rp70 miliar, bandara tersebut awalnya melayani rute penerbangan Tanjung-Banjarmasin, Tanjung-Jakarta, Tanjung-Surabaya, dan Tanjung-Solo. Dalam setiap hari, penerbangan menggunakan pesawat Pelita Air ATR72-500.
