KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Terobosan ATM beras diperkuat pasangan calon bupati dan wakil bupati H Bahrul Ilmi-Herman Susilo dalam kampanye dialogis Pilkada Barito Kuala (Batola) di Kecamatan Mekarsari, Sabtu (12/10).

Hanya dalam sehari, pasangan calon nomor urut 1 itu menyambangi warga di Desa Tinggiran Darat dan Desa Tamban Raya.

Dalam pertemuan itu, sejumlah warga mengeluhkan persoalan distribusi pupuk, kapur dan hal lain yang dibutuhkan di bidang pertanian. Salah satunya disampaikan perwakilan Gapoktan di Tamban Raya. 

Dijelaskan bahwa bantuan dana dari pemerintah daerah baru turun antara April atau Mei. Padahal petani memerlukan dana untuk membeli pupuk antara Januari atau Februari.

"Hampir 80 persen penduduk Batola bermata pencaharian sebagai petani. Pun Batola merupakan salah satu lumbung pangan di Kalimantan Selatan," sahut Bahrul.

Seperti termuat dalam visi misi, Bahrul-Herman memprogramkan buka lahan pertanian di seluruh desa masing-masing seluas 12 hektare untuk menopang ketahanan pangan.

Program tersebut akan berdampingan dengan peningkatan produksi hasil pertanian warga melalui dukungan ketersediaan pupuk, kapur, alat dan mesin pertanian.

"Penanganan lahan tersebut dilakukan pemerintah mulai dari pembersihan lahan, penanaman, pemupukan hingga panen," jelas Bahrul.

"Selanjutnya hasil panen akan dibagikan kepada warga melalui ATM beras yang ditempatkan di seluruh desa," sambungnya.

Selain peningkatan produksi pertanian, Bahrul-Herman juga menawarkan perbaikan jalan desa menggunakan papan beton dan beasiswa untuk anak dari keluarga kurang mampu.

"Lantas untuk membuka lapangan kerja baru, kami berencana membuka kawasan industri di sekitar sempadan Sungai Barito," tutupnya.