Bawaslu Kalsel Proses 11 Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024

Sedikitnya 11 pelanggaran diproses oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan.

Oct 15, 2024 - 17:53
Oct 15, 2024 - 17:53
Bawaslu Kalsel Proses 11 Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Sedikitnya 11 pelanggaran diproses oleh Bawaslu Kalimantan Selatan dalam periode kampanye Pilkada Serentak 2024. Foto: Media Center Kalsel

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Sedikitnya 11 pelanggaran diproses oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Selatan.

Pelanggaran tersebut semuanya ditemukan selama pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2024 di berbagai kabupaten/kota.

Adapun pelanggaran bersumber dari laporan masyarakat maupun hasil temuan pengawasan Bawaslu.

"Hasil temuan sebanyak 5 pelanggaran, sedangkan laporan masyarakat berjumlah 6 pelanggaran," oaoar Komisioner Bawaslu Kalsel, Muhammad Radini, dikutip dari Antara, Selasa (15/10).

Dirinci lebih jauh, ditemukan 2 dugaan pelanggaran yang terkait pidana di Tapin dan Kotabaru, serta 1 di Tabalong.

Namun setelah dilakukan pendalaman, 2 temuan di Tapin disimpulkan bukan merupakan pelanggaran pilkada. Sedangkan temuan di Kotabaru dan Tabalong masih diproses.

Sementara 3 laporan dugaan pelanggaran berupa indikasi pelanggaran administrasi dan pelanggaran pidana, ditangani oleh Bawaslu Banjarbaru.

"2 laporan masih proses pendalaman. Sedangkan sisanya sudah disimpulkan bukan pelanggaran pemilihan," tukas Radini.

Selanjutnya 2 laporan di Tapin hingga sekarang belum teregister, sehingga belum masuk ke tahap pendalaman lebih lanjut.

"Sedangkan 1 laporan lagi di Banjar juga telah disimpulkan bukan pelanggaran pemilihan," tambah Radini.

Diketahui masa kampanye pilkada berlangsung selama 60 hari terhitung sejak 25 September hingga 23 November 2024 mendatang.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Batola Rekrut 678 PPPK, Honorer Rugi Tidak Mendaftar

  5. Mulai Juli 2025, Korem 101/Antasari Kalsel Naik Status Menjadi Kodam