Akses Darurat KDRT Kini Tersedia di Aplikasi SatuSehat

Setelah menjadi sarana tracking Covid-19, aplikasi SatuSehat Mobile sekarang dilengkapi fitur akses cepat kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Dec 21, 2024 - 13:08
Dec 21, 2024 - 20:08
Akses Darurat KDRT Kini Tersedia di Aplikasi SatuSehat
SatuSehat Mobile menyediakan fitur akses cepat kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Setelah menjadi sarana tracking Covid-19, aplikasi SatuSehat Mobile sekarang dilengkapi fitur akses cepat kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Fitur tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Penambahan fitur akses cepat kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan respons pemerintah untuk meningkatkan dukungan kepada korban kekerasan berbasis gender.

"Dengan demikian, SatuSehat Mobile diharapkan menjadi aplikasi inklusif," papar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2024).

"Tak hanya dapat diandalkan untuk layanan kesehatan, juga untuk memberikan akses bantuan cepat terhadap isu-isu mendesak seperti KDRT," sambungnya.

Untuk mengakses fitur kontak darurat tersebut, publik hanya perlu membuka aplikasi SatuSehat, kemudian memilih opsi Darurat KDRT untuk terhubung ke hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. 

Dalam aplikasi yang sama, juga tersedia fitur serupa untuk kontak Darurat Medis yang terhubung ke hotline 119.

SatuSehat sendiri merupakan platform lanjutan dari PeduliLindungi yang merupakan sebuah aplikasi pelacak Covid-19.

Selain Kementerian Kesehatan, PeduliLindungi diawaki Kementerian BUMN, dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). 

Sebelumnya PeduliLIndungi dinamai TraceTogether, sebelum diganti karena dinilai mirip dengan aplikasi pelacakan kontak dari Singapura.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Berbulan-bulan Digerus Banjir, Warga Jejangkit Batola Berswadaya Perbaiki Jalan

  5. Batola Rekrut 678 PPPK, Honorer Rugi Tidak Mendaftar