KABARKALSEL.COM, BATULICIN - Tidak kurang 7.743 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Tanah Bumbu sejak, Selasa (4/6). 

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama, sehingga menyebabkan empat aliran sungai meluap.

Mulai dari Sungai Batulicin di Kecamatan Karang Bintang, Sungai Sebamban di Kecamatan Sungai Loban, Sungai Satui di Kecamatan Satui, dan Sungai Kusan di Kecamatan Kusan Tengah. 

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (7/6), tercatat 24 desa di enam kecamatan yang terdampak banjir. 

Banjir yang merendam hingga permukiman warga tersebut memiliki ketinggian muka air mulai dari 30 hingga 75 sentimeter. 

Kecamatan yang terdampak mulai dari Sungai Loban (6 desa), Kusan Hulu (8 desa), Kuranji (1 desa), Kusan Tengah (2 desa), Karang Bintang (1 desa), dan Satui (6 desa). 

Tidak hanya merendam sebanyak 3.080 unit rumah yang dihuni ribuan jiwa, banjir juga menggenangi 845 hektare lahan persawahan. 

Akibatnya 124 jiwa tercatat harus mengungsi di pos pengungsian. 50 di antaranya menempati gedung SMPN 4 Sinar Bulan. Kemudian 74 jiwa lagi di Gedung Wahana Bersujud yang berlokasi di Desa Sungai Danau. 

Sementara Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial, juga mulai mendirikan dapur umum di Sungai Danau.
 
"Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel langsung bergerak ke lapangan mendirikan tenda dapur umum selama lima hari kedepan," papar Kabid Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Achmadi, seperti dikutip dari Antara.
  
"Selain mendirikan dapur umum, kami juga menyalurkan bantuan di antaranya makanan anak, air mineral dan mi instan," tutupnya.