KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Kendati belum rampung sepenuhnya, Bypass Banjarbaru-Batulicin diresmikan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, Sabtu (24/8).

Peresmian dilakukan di Jembatan Awang Bangkal dalam rangkaian Kirab Merah Putih V yang digelar untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun kirab berlangsung semarak, karena diikuti hampir 10 ribu rider yang di antaranya ASN dan klub motor di Kalsel, termasuk Ketua TP PKK Hj Raudatul Jannah.

Diketahui Bypass Banjarbaru-Batulicin tersebut dibangun sejak 2019 dengan total panjang jalan 104 kilometer.

"Dimulai sejak 2019, Bypass Banjarbaru-Batulicin didasari tujuan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kalsel," papar Sahbirin.

"Dengan total panjang jalan kurang lebih 104 kilometer, ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Kalsel," imbuhnya. 

Pembangunan jalan pintas tersebut akan memudahkan masyarakat dari Banjarmasin maupun Banjarbaru menuju Tanah Bumbu atau sebaliknya.

Bahkan perjalanan yang sebelumnya harus ditempuh selama 5 sampai 6 jam, sekarang hanya sekitar 2 jam saja atau memotong durasi perjalanan sebanyak 3 hingga 4 jam.

Tidak mengherankan kalau jalan tersebut sudah digunakan masyarakat, jauh sebelum proses pengaspalan rampung 100 persen.

"Pemangkasan jarak tempuh akan membawa dampak positif untuk mobilitas masyarakat dan arus logistik," jelas Sahbirin. 

"Juga menghubungkan dua kawasan industri nasional yang vital di Jorong dan Batulicin dengan pusat perdagangan dan jasa di BanjarBakula," sambungnya.

Meski sudah diresmikan, Bypass Banjarbaru-Batulicin masih menyisakan 2 jembatan dan 5 box culvert yang belum selesai.

"InsyaAllah seluruh jembatan dan box culvert tersebut sudah rampung Desember 2024 mendatang," sahut Ahmad Solhan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.

"Terlebih dari total 37 box culvert, tersisa 5 lagi yang sedang proses pengerjaan," tutupnya.