Waduh! 571.410 Penerima Bansos Pernah Terlibat Judi Online

Fakta miris ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terkait bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah.

Jul 7, 2025 - 16:59
Jul 11, 2025 - 05:00
Waduh! 571.410 Penerima Bansos Pernah Terlibat Judi Online
Ilustrasi warga mengakses platform judi online melalui gawai. Foto: Bisnis

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Fakta miris ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terkait bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah.

Dalam penelusuran lembaga intelijen keuangan itu, sebanyak 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bansos, pernah terlibat judi online sepanjang 2024.

Total deposit judi online dari 571.410 NIK penerima bansos selama 2024 itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.

"Kalau data tersebut terus dikembangkan, mungkin bisa lebih banyak lagi," jelas Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, dikutip dari Antara, Senin (07/05/2025).

PPATK sendiri telah melakukan pengujian dengan mengaitkan sebanyak 28,4 juta NIK terdaftar penerima bansos dengan 9,7 juta NIK pemain judi online.

Dari hasil pencocokan, ditemukan sebanyak 571.410 kesamaan NIK antara penerima bantuan sosial yang sekaligus pemain judi online.

Seiring fakta tersebut, PPATK telah bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk memastikan bansos tersalurkan efektif dan tepat sasaran.

Terlebih banyak rekening penerima bansos yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun, kecuali menerima transfer.

"Dalam rangka upaya data yang semakin akurat dan bansos tepat sasaran, kami meminta bantuan PPATK untuk melakukan analisis rekening seluruh penerima bansos," beber Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam kesempatan terpisah.

Per 1 Juli 2025, sudah lebih dari Rp20 triliun bansos disalurkan kepada belasan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Rinciannya Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 8 juta lebih atau 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.

Sementara bansos sembako, sudah tersalurkan kepada lebih dari 15 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.

Untuk penebalan bansos, tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan selama dua bulan kepada 18,3 juta KPM telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah