KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Sebagai bentuk kepedulian, PT Tri Buana Mas (TBM) menyalurkan bantuan sembako kepada warga dari 11 desa di Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara  (HSU) yang terdampak air pasang Sungai Barito. 

11 desa yang dibantu mayoritas berada di Kecamatan Kuripan, Batola, seperti Jambu Baru, Jambu, Kabuau, Asia Baru, Jarenang, Kuripan, Rimbun Tulang, Tabatan, dan Tabatan Baru.

Kemudian Desa Balukung di Kecamatan Bakumpai, serta Desa Paminggir di Kecamatan Paminggir, Hulu Sungai Utara.

Diketahui selama beberapa pekan terakhir, curah hujan yang cukup tinggi membuat pasang Sungai Barito cukup meningkat. Ini masih ditambah kiriman air dari arah hulu Sungai Barito di Kalimantan Tengah.

Akibatnya aktivitas warga terganggu. Selain memutus jalan dengan kedalaman antara 5 hingga 60 sentimeter, ribuan rumah juga terendam. Tercatat sedikitnya 1.268 unit rumah di Kuripan yang terdampak.

Adapun bantuan dari salah satu anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk tersebut diserahkan secara simbolis di Balukung, Rimbun Tulang dan Paminggir, Senin (05/05/2025).

Baca juga:

Ratusan Rumah di Kuripan Batola Terdampak Air Pasang Sungai Barito, Sekolah Terpaksa BDR Jelang Ujian

Temui Warga Terdampak Banjir di Kuripan, Bupati Batola Menjanjikan Renovasi Rumah

"Kami mengapresiasi kepedulian perusahaan yang telah turun langsung memberikan dukungan dan bantuan kepada warga," papar Kepala Desa Bakulung, Rasidah, dikutip dari siaran pers PT TBM, Sabtu (10/05/2025).

"Bantuan tersebut sangat berarti, terutama selama akses logistik menjadi terbatas akibat banjir," sambungnya.

Bantuan kepada masyarakat dari PT TBM itu bukan kali pertama disalurkan. Sebagai bagian dari Astra Agro Grup, PT TBM menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari semangat keberlanjutan.

"Kami percaya bahwa perusahaan besar adalah perusahaan yang bertumbuh bersama masyarakat," papar Zefri Irawan selaku Administratur PT TBM.

"Setiap langkah kami akan selalu mempertimbangkan aspek kemanfaatan sosial berkelanjutan. Diharapkan kegiatan menjadi pengingat bahwa keberadaan perusahaan di tengah masyarakat harus membawa manfaat nyata dan dampak positif berkelanjutan," tutupnya.