KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Sedikitnya 19 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik, dikerahkan untuk menunjang Operasi Keselamatan Intan 2024 di Kalimantan Selatan.

Dijadwalkan operasi kewilayahan tersebut berlangsung selama 14 hari sejak 4 hingga 17 Maret 2024.

"Tindakan tilang tetap mengedepankan ETLE di 26 lokasi, 19 di antaranya sudah terintegrasi ke RTMC Ditlantas Polda Kalsel," papar Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, seuai apel gelar pasukan, Sabtu (2/3).

Adapun sasaran Operasi Keselamatan Intan 2024 adalah cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas menjelang Ramadan.

"Aktivitas masyarakat yang meningkat selama Ramadan akan berdampak terhadap kepadatan lalu lintas. Makanya diperlukan kesiapan pengaturan lalu lintas, sekaligus mengoptimalkan upaya edukasi keselamatan," beber Rosyanto.

"Operasi Keselamatan Intan 2024 juga menjadi upaya menjaga agar situasi tetap kondusif seusai pencoblosan Pemilu 2024," tambahnya.

Selama operasi berlangsung, titik-titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas akan mendapat atensi unyuk mencegah fatalitas akibat kecelakaan.

"Sementara penegakan hukum dengan tilang adalah langkah terakhir, terutama terhadap pelanggaran lalu lintas yang dinilai membahayakan pengendara sendiri maupun pengguna jalan lain," tegas Rosyanto.

Polda Kalsel mengerahkan 618 personel dibantu unsur lainnya seperti TNI, kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Juga digandeng unsur pemuda seperti pelajar dan mahasiswa dengan harapan bisa menjadi duta pelopor keselamatan di kalangan seusia mereka, baik di sekolah maupun di kampus.