Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan 2026 di Batola, DPRD Beri Penekanan Khusus

Beberapa penekanan khusus diberikan DPRD Barito Kuala (Batola) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan 2026, Kamis (13/03/2025).

Maret 13, 2025 - 22:11
Maret 14, 2025 - 03:11
Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan 2026 di Batola, DPRD Beri Penekanan Khusus
Ketua DPRD Barito Kuala, Ayu Dyan Liliyana Sari Wiryono, memberikan keterangan pers seusai Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan 2026 bersama Bupati, Wakil Bupati, Sekdakab dan Kepala Bappelitbang Batola. Foto: Kabar Kalsel

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Beberapa penekanan khusus diberikan DPRD Barito Kuala (Batola) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan 2026, Kamis (13/03/2025).

Berbeda dengan tahun-tahun anggaran sebelumnya, Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan di Batola dilakukan terpadu satu di satu tempat, tepatnya di Aula Serba Guna.

Terobosan itu tampak lebih efektif dan efesien, karena kepala daerah, aparatur pemerintah dari tingkat desa hingga kabupaten, termasuk wakil rakyat, dapat menyimak secara utuh kondisi daerah.

"Alhamdulillah pelaksanaan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan di Batola berlangsung lancar, meski baru pertama kali diadakan serentak," ungkap Bupati H Bahrul Ilmi.

"Tak hanya efektif dan efesien, semua pihak langsung mendengarkan usulan-usulan dari berbagai kecamatan. Diharapkan ini dapat membuat semangat semua pihak semakin kuat dan terarah untuk membangun," imbuhnya.

Selama kurang lebih tujuh jam, terangkum sebanyak 2.061 usulan dari 17 kecamatan. Selanjutnya semua usulan diinput dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Dari ribuan usulan, sebagian besar berkaitan peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan, irigasi pertanian dan pelayanan air bersih, serta penanganan banjir.

Terkait usulan-usulan tersebut, Ketua DPRD Ayu Dyan Liliyana Sari Wiryono berharap Pemkab Batola dapat merespons dengan baik, sekaligus menegaskan komitmen memberikan dukungan.

"Salah satu persoalan yang menjadi perhatian kami adalah penanganan banjir. Walau pun tidak bisa langsung memutus banjir, setidaknya dilakukan upaya-upaya yang dapat mengurangi dampak," ungkap Ayu.

"Demikian pula pengelolaan air bersih, karena beberapa kecamatan seperti Mandastana dan Belawang belum terlayani dengan baik. Faktanya pengelolaan air bersih juga berkaitan dengan penurunan prevalensi stunting," imbuhnya.

Ayu juga menyoroti sarana dan prasarana pendidikan yang mengalami kerusakan maupun membutuhkan peningkatan, khususnya di kawasan rentan banjir. 

Masalahnya anggaran peningkatan dan perbaikan diestimasi mencapai Rp66,3 miliar. Tidak hanya ruang kelas, tetapi juga toilet, halaman, perpustakaan, dan ruang guru.

Mengutip rencana Dinas Pendidikan Batola dalam tahun anggaran 2025, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedikitnya 10 halaman sekolah harus ditingkatkan ataupun diperbaiki. 

Kemudian 8 ruang kelas, 2 perpustakaan, serta masing-masing 1 kantor/ruang guru dan toilet juga membutuhkan penanganan.

Selanjutnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), 35 halaman sekolah membutuhkan penanganan segera, selain 30 toilet 30, 54 ruang kelas, 18 perpustakaan, pembangunan 5 ruang kelas baru, 20 rumah guru dan 6 rumah dinas.

Sedangkan di tingkat PAUD/TK berstatus negeri, sebanyak 27 halaman membutuhkan penanganan, ditambah 27 toilet dan 27 ruang kelas.

Untungnya dari sebagian rencana perbaikan, beberapa di antaranya sudah diakomodasi Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Di antaranya perbaikan halaman dan ruang kelas.

"Menyikapi kondisi tersebut, kami sangat mendukung upaya Pemkab Batola dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tegas Ayu. 

"Melalui pokir yang bersumber dari hasil reses dan aspirasi masyarakat, kami juga akan membantu tanpa memandang daerah pemilihan (dapil)," imbuhnya.

Senada dengan Ayu, Wakil Ketua II DPRD H Bahriannoor juga berharap usulan-usulan yang terangkum dalam Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan 2026 dapat diakomodasi.

"Tentunya kami berharap usulan-usulan tersebut diakomodasi, baik bertahap per tahun maupun sekaligus, tergantung kebijakan pemerintah dan keuangan daerah," tambah Bahriannoor. 

"InsyaAllah semua usulan bersifat akurat, prioritas dan mendesak. InsyaAllah dengan kepemimpinan sekarang, dukungan dan kerja sama semua pihak, usulan akan terlaksana dengan baik dan lancar," tutupnya.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah