Akibat Diputus Banjir, Jalan di Jejangkit Timur Batola Menjadi Titian Galam

Akibat direndam banjir selama berbulan-bulan, sejumlah ruas jalan di Desa Jejangkit Timur, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola), berubah menjadi titian kayu galam.

Apr 17, 2025 - 22:34
Apr 18, 2025 - 15:38
Akibat Diputus Banjir, Jalan di Jejangkit Timur Batola Menjadi Titian Galam
Warga Jejangkit Timur, termasuk Gunawan yang juga anggota DPRD Batola, bergotong-royong menyusun galam untuk dijadikan titian. Foto: Kades Jejangkit Timur

KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Akibat direndam banjir selama berbulan-bulan, sejumlah ruas jalan di Desa Jejangkit Timur, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola), berubah menjadi titian kayu galam.

Seiring peningkatan curah hujan, banjir sudah merendam seluruh desa di Jejangkit sejak Januari 2025.

Ironisnya ketika kedalaman air di sebagian desa mulai surut, Jejangkit Timur masih terendam, khususnya di eks lokasi transmigrasi.

Dari total jalan sepanjang 3 kilometer, hampir separuh digenangi air. Salah satu titik terparah berada di RT 07, karena jalan yang terputus mencapai sekitar 50 meter.

Rendaman air selama berbulan-bulan itu pun menggerus pondasi jalan yang tidak pernah diaspal sejak 2010 tersebut. Tak mengherankan kalau banyak lubang yang kerap menjebak sepeda motor warga.

Situasi itu membuat Pemdes Jejangkit Timur berinisiatif membangun titian dari kayu galam, terutama di titik jalan yang terputus.

Tidak kurang 2.000 batang galam sepanjang 1 meter disusun berjejer dan diikat dengan paku. Memang jauh dari kata kuat, tetapi setidaknya dapat dilewati sepeda motor atau sepeda.

Baca juga:

Berbulan-bulan Digerus Banjir, Warga Jejangkit Batola Berswadaya Perbaiki Jalan

Penanganan Banjir di Jejangkit, Pemkab Batola Fokus Pencegahan

Selain memudahkan warga beraktivitas, anak-anak sekolah juga sangat terbantu. Pakaian mereka pun terhindar dari becek dan tak perlu lagi menenteng sepatu ke sekolah.

"Mudahan jalan bisa diperbaiki. Sekarang sudah bisa pakai kendaraan. Sebelumnya sempat jalan kaki ke sekolah," papar salah seorang siswa SMPN 2 Mandastana, Sari Puji Astuti, Kamis (17/04/2025).

Padahal jarak ke sekolah tidak terbilang dekat. Dari ujung eks lokasi transmigrasi atau RT 09 ke SDN Jejangkit Timur, berjarak tidak kurang 2,5 kilometer.

Sedangkan jarak dari RT 09 ke SMPN 2 Mandastana yang berada di Desa Jejangkit Barat, berjarak kurang lebih 7,5 kilometer.

"Jalan sudah terputus sejak banjir di awal Januari 2025. Sekarang sudah mulai rusak, karena setiap hari dilewati sepeda motor warga yang bekerja atau sekolah," papar Kepala Desa Jejangkit Timur, Kamarudin, kepada kabarkalsel.com.

"Kemudian kami berinisiatif bergotong-royong membuat titian galam menggunakan dana swadaya dan sedikit Dana Desa. Alhamdulillah kami juga dibantu anggota DPRD Batola (Gunawan)," imbuhnya.

Terkait penanganan jangka panjang, proposal perbaikan jalan sudah beberapa kali diajukan dalam Musrenbang Kecamatan Jejangkit. 

Baca juga:

Jerit Petani di Jejangkit dan Mandastana Batola, Terancam Gagal Tanam Akibat Air Pasang

Jalan di jejangkit Terputus Akibat Banjir, Anggota DPRD Batola Turun Tangan

Selain akses terdekat ke perusahaan perkebunan sawit, eks lokasi transmigrasi ini ditempati 88 kepala keluarga atau sekitar 359 jiwa. 

"Makanya usulan perbaikan diajukan hampir setiap tahun, karena inilah prioritas kami. Namun sejak 2010, baru sekali dilakukan penanganan. Itu pun cuma sekitar 1,5 kilometer dengan pengerasan," tukas Kamarudin.

Sementara Camat Jejangkit, Didik Kaharuddin, ketika dikonfirmasi terpisah mengakui perihal proposal perbaikan.
 
"Namun sampai sekarang kami belum menerima informasi lanjutan terkait pelaksanaan perbaikan," jelasnya.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah