KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Belum genap sebulan usai dilantik, Bupati Barito Kuala (Batola) H Bahrul Ilmi merombak direksi dua perusahaan daerah terhitung sejak 18 Maret 2025.

Kedua perusahaan tersebut adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Batola dan PD Pelabuhan Barito Kuala Mandiri (PBKM). 

Selanjutnya Aulia Novia Sari ditempatkan sebagai Pjs Direktur PDAM Batola. Aulia sendiri adalah istri anggota DPRD Kalimantan Selatan, Sadam Husin Naparin, sekaligus adik ipar Bahrul Ilmi.

Sementara sebagai Pjs Direktur PBKM, Bahrul menempatkan Mandrek. Diketahui baik PDAM Batola maupun PBKM sebelumnya sama-sama dipimpin pejabat sementara (pjs).

Terkait perubahan tersebut, Bahrul menyebut sebagai penyegaran demi memperoleh sebanyak-banyaknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui perusahaan daerah. 

"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Kami menginginkan terjadi perubahan gagasan untuk mencari PAD," ungkap Bahrul kepada kabarkalsel.com, Kamis (20/03/2025). 

"Faktanya PAD Batola tidak seperti yang lain. Bahkan PD Aneka Selidah belum memberikan sumbangsih untuk daerah," imbuhnya. 

Demikian pula PDAM Batola. Keuntungan yang diperoleh hanya cukup untuk operasional, tetapi belum mampu menyumbang PAD. 

"Sama juga dengan PBKM. Beberapa tahun lalu diperoleh sedikit pemasukan, cuma masih tidak sesuai dengan keinginan," jelas Bahrul.

"Makanya kami mengambil keputusan untuk penyegaran. Mudahan dengan semangat baru, siapa tahu perusahaan daerah itu mampu memberi sumbangsih PAD," sambungnya. 

Khusus untuk PDAM, Bahrul juga menginginkan semua warga di Batola terlayani air bersih. Terlebih pelayanan ini juga berkaitan dengan upaya pengentasan stunting.

Sementara terkait sosok yang ditempatkan sebagai pimpinan di PDAM Batola dan PBKM, Bahrul menegaskan lebih memandang kinerja. 

"Terpenting adalah kinerja, semangat dan memperlihatkan kemampuan untuk meraih keberhasilan, kendati orang dimaksud sederhana saja," tukas Bahrul.

"Saya menginginkan semuanya berlari sekuat tenaga membangun Batola. Kalau tidak sanggup, silakan angkat bendera putih, walau baru dua atau tiga bulan. Selanjutnya akan ditempatkan lagi pengganti yang lebih mampu dan siap tanpa terkecuali," tutupnya.