Ditlantas Polda Kalsel Mulai Menerapkan BPKB Elektronik

Setelah diperkenalkan dan dicoba sejak 2024 di Jakarta dan Sumatera Utara, BPKB eletronik (E-BPKB) juga diterapkan di Kalimantan Selatan.

Maret 26, 2025 - 11:56
Maret 26, 2025 - 00:57
Ditlantas Polda Kalsel Mulai Menerapkan BPKB Elektronik
BPKB eletronik yang berbentuk seukuran paspor juga diterapkan di Kalimantan Selatan mulai Maret 2025. Foto: Setir Kanan

KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Setelah diperkenalkan dan dicoba sejak 2024 di Jakarta dan Sumatera Utara, BPKB eletronik (E-BPKB) juga diterapkan di Kalimantan Selatan.
 
Penerapan sistem elektronik tersebut akan menggantikan BPKB konvensional, khususnya untuk mobil baru.

"Pemberlakukan E-BPKB sudah resmi dimulai Maret  2025," papar Ditlantas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar, melalui Kasi BPKB Kompol Apriyansa Sinatra dikutip dari Antara.

"Diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami. Adapun seluruh petugas di bagian penerbitan BPKB juga sudah disiapkan," imbuhnya.

E-BPKB menggunakan chip berteknologi Near Field Communication (NFC), sehingga bisa terkoneksi dengan perangkat digital lain.

Informasi seperti nama dan alamat pemilik, serta identitas kendaraan bisa diakses cepat sehingga meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Kalau dokumen hilang, E-BPKB dapat diakses dengan mudah agar dicetak kembali. Dengan dukungan fitur digital, proses mutasi kendaraan juga menjadi lebih cepat," jelas Apriyansa.

E-BPKB sendiri tetap berupa fisik, tetapi tidak selebar bentuk BPKB lama lantaran hanya selebar buku paspor. Pun perubahan menjadi E-BPKB tidak mengubah biaya pembuatan. 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76/2020, biaya penerbitan BPKB baru atau ganti kepemilikan dikenakan biaya Rp225 ribu untuk kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga. Sedangkan biaya BPKB kendaraan bermotor roda empat adalah Rp375 ribu.

Page 1 of 1
Popular
  1. Pelaku Pencabulan di Marabahan Batola Ditangkap Usai Gelar Resepsi Perkawinan

  2. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  3. Respons Kesulitan Petani, Menteri Pertanian Copot Jabatan Pimwil Bulog Kalsel

  4. Batola Rekrut 678 PPPK, Honorer Rugi Tidak Mendaftar

  5. Mulai Juli 2025, Korem 101/Antasari Kalsel Naik Status Menjadi Kodam