KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Barito Kuala menggelar debat pertama Pilkada 2024 di Studio TVRI Kalimantan Selatan, Minggu (10/11/2024) malam. 

Debat diikuti ketiga pasang calon bupati dan wakil bupati. Mereka adalah H Bahrul Ilmi-Herman Susilo, H Rahmadian Noor-H Sumarji dan Mujiyat-Fahrin Nizar. 

"Debat menjadi media masyarakat untuk semakin kritis dalam menilai dan mencermati visi misi calon pemimpin daerah mereka," papar Rusdiansyah, Ketua KPU Batola. 

"Sejatinya debat bukan merupakan adu kecerdasan, melainkan wadah para pasangan calon mempertajam ide untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi Barito Kuala," imbuhnya.

Debat tersebut tidak disia-siakan ketiga pasangan. Mereka saling menyampaikan ide gagasan dan visi misi membangun Batola. 

Menjadikan Batola sebagai daerah agroindustri menjadi pokok utama yang disajikan Rahmadian Noor– Sumarji. 

Mengingat 22 persen beras di Kalsel berasal dari Bumi Selidah, pasangan dengan singkatan RAMA itu yakin untuk mengagas Batola sebagai sentral produksi pertanian berbasis city branding economic power house.

"Artinya sangat relevan dalam jangka panjang Batola bercita-cita menjadi daerah agroindustri,” papar Rahmadian Noor.
 
Gagasan soal menjadikan Batola sebagai lumbung pangan nasional juga disampaikan Mujiyat-Fahrin Nizar. Program ini diimbuhi pembangunan pelabuhan nasional. 

"Keberadaan pelabuhan laut skala nasional akan menjadi magnet ekonomi berbasis kerakyatan, dan mendukung program lumbung panganan nasional," jelas Mujiyat. 

Sementara Bahrul-Herman mengemukakan peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mendukung program Indonesia Emas. 

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan perubahan. Visi kami adalah sejahtera, agamis dan unggul menuju Indonesia Emas," sahut Bahrul.