KABARKALSEL.COM, BANJARMASIN - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman, mengecek kondisi Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (11/04/2025) sore.
Pengecekan dilakukan bersama Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Fitri Hernadi, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) M Yasin Toyib, dan jajaran manajemen Barito Putera.
Hasnuryadi pun mengecek satu per satu fasilitas stadion seperti lampu penerangan tribun penonton, rumput lapangan, ruang ganti dan fasilitas pendukung lain.
“Alhamdulillah kami dapat melihat stadion yang direnovasi sejak 2019 lalu," ungkap Hasnuryadi dikutip dari Biro Adpim Pemprov Kalsel.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kalsel agar stadion bisa dimanfaatkan maksimal. Hal yang perlu dibenahi pertama adalah kondisi lapangan," imbuhnya.
Sembari dilakukan pembenahan, Stadion 17 diharapkan dapat menjadi tempat latihan dan Elit Pro Academy (EPA). Penyebabnya stadion dinilai belum mumpuni untuk pertandingan Liga 1.
"Kami masih akan mengevaluasi kekurangan stadion untuk menyesuaikan standar Liga 1," tukas Hasnuryadi yang juga CEO Barito Putera dan Ketua Asprov PSSI Kalsel.
Sementara Yasin Toyib menjelaskan pembangunan fisik tribun Stadion 17 Mei telah rampung 100 persen sejak 2024 lalu.
Pun dalam APBD 2025, Pemprov Kalsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk melanjutkan pembenahan lintasan lari
"Namun sesuai arahan Wakil Gubernur Kalsel, lapangan yang akan lebih dulu yang dibenahi agar bisa digunakan," tukas Yasin.
Adapun terkait kondisi lapangan yang mulai tidak terawat, Dinas PUPR akan berkoordinasi dengan Dispora Kalsel.
"Renovasi Stadion 17 Mei telah berstandar cukup baik, tetapi belum bisa digunakan untuk Liga 1. Sedangkan untuk latihan, bisa saja dilakukan oleh kategori kelompok usia dini dan kelompok umur," jelas Fitri.
"Di sisi lain, juga akan dilakukan penambahan beberapa fasilitas lagi dan sesuai permintaan Barito Putera," sambungnya.
Direncanakan ditempatkan 7.000 kursi penonton di Tribun Inggris yang sebelumnya hanya berupa tempat menonton berdiri.
Kemudian akan dilakukan penambahan lampu penerangan lapangan, sehingga diharapkan Stadion 17 Mei sudah dapat digunakan untuk pertandingan Liga 1 di akhir 2025.