KABARKALSEL.COM, MARABAHAN - Satgas Pangan Polres Barito Kuala (Batola) kembali melakukan monitoring harga bahan pokok bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Setelah di Marabahan, Anjir Pasar dan Rantau Badauh, pemantauan dilanjutkan ke Pasar Pal 6, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Rabu (12/03/2025).

Berdasarkan hasil monitoring, harga bahan pokok terbilang stabil. Demikian pula stok barang yang diprediksi mencukupi kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran 2025.

Hanya terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Seperti minyak goreng merek Bimoli yang naik sedikit menjadi Rp22.000 per liter.
 
Sedangkan harga minyak goreng merek lain seperti Sun Co, Kunci Mas, Fortune, Minyakita, termasuk minyak curah, terpantau tidak berubah dalam rentang harga Rp22.000 hingga Rp17.000 per liter.

Sedikit kenaikan juga terlihat dari harga daging ayam ras dan kampung yang masing-masing seharga Rp40.000 dan Rp80.000 per kilogram. Adapun harga daging sapi murni masih Rp160.000 per kilogram.

Sementara harga ikan asin gabus juga sedikit naik menjadi Rp100.000 per kilogram. Di sisi lain harga ikan asin telang dan sepat masih tetap dengan masing-masing Rp120.000 dan Rp45.000 per kilogram.

Meski ikan asin gabus naik, harga ikan gabus segar masih tetap Rp35.000 per kilogram. 

Selebihnya harga per kilogram ikan cenderung tetap. Seperti ikan mas yang seharga Rp40.000, nila Rp45.000, patin Rp30.000, betok Rp20.000, bawal Rp50.000, peda Rp30.000 dan tongkol Rp25.000.

Sementara harga telur juga seperti sepekan sebelumnya. Seperti telur ayam ras yang terpantau seharga Rp32.000 per kilogram. Adapun telur ayam kampung dan itik tambak masing-masing Rp3.000 per biji.

Harga cabai yang sempat naik, terpantau mulai turun lagi. Harga cabai merah biasa di Pasar Pal 6 Tamban adalah Rp95.000 per kilogram. Kemudian rawit lokal Rp120.000 dan tiyung Rp95.000 per kilogram.