224.286 Pemudik Diprediksi Lintasi Bandara Syamsudin Noor, Extra Flight Sudah Disiapkan

Diperkirakan sebanyak 224.286 penumpang akan melintasi Bandara Syamsudin Noor selama periode mudik maupun balik Idulfitri 1446 Hijriah.

Maret 20, 2025 - 22:38
Maret 21, 2025 - 01:14
224.286 Pemudik Diprediksi Lintasi Bandara Syamsudin Noor, Extra Flight Sudah Disiapkan
Antrean calon penumpang di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin saat mudik Idulfitri 1443 Hijriyah di akhir April 2022 lalu. Foto: Antara

KABARKALSEL.COM, BANJARBARU - Diperkirakan sebanyak 224.286 penumpang akan melintasi Bandara Syamsudin Noor selama periode mudik maupun balik Idulfitri 1446 Hijriah.

Prediksi tersebut meningkat sebanyak 7 persen dibanding Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi sebanyak 209.613 penumpang.

"Menjelang lebaran 2025, kami memproyeksikan terjadi peningkatan sebanyak 7 persen dibandingkan 2024," papar General Manager Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, Kamis (20/03/2025).

Tidak hanya jumlah penumpang, aktivitas pesawat juga diprediksi terjadi peningkatan sebanyak 5 persen dari 1.757 penerbangan menjadi 1.845 penerbangan.

Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi 28 Maret 2025 dengan total 13.457 penumpang. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi 7 April 2025 dengan 13.233 penumpang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) juga berkoordinasi dengan maskapai untuk extra flights atau penerbangan tambahan.

"Maskapai yang sudah secara official menyampaikan extra flight adalah Garuda Indonesia dan Lion Air," beber Khaerul.

Garuda Indonesia mengajukan dua penerbangan tambahan dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno–Hatta (Jakarta). 

Sementara Lion Air menyediakan sebanyak lima kali penerbangan masing-masing menuju Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.

Selain extra flight, Angkasa Pura Indonesia juga kembali menggelar Posko Angkutan Udara Lebaran di Selasar Terminal Kedatangan Domestik Bandara Syamsudin Noor.

Posko yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 ini merupakan kolaborasi dari Manajemen InJourney Airports dengan TNI, Polri, Basarnas, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan komunitas bandara lain.

Sementara jam operasional bandara selama posko angkutan udara lebaran diperpanjang hingga 24 jam, dari yang sebelumnya hanya sampai pukul 06.00 Wita menjadi 23.00 Wita. 

"Kami menyiapkan sejumlah program antisipasi untuk keadaan darurat untuk menjamin keamanan, rasa nyaman, dan berkesan menggunakan moda transportasi udara," tutup Khaerul.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah