Tentang Sofie Imam, Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Maret 15, 2025 - 16:00
Maret 15, 2025 - 18:00
Tentang Sofie Imam, Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Sofie Imam dipanggil menjadi asisten pelatih fisik di Timnas Indonesia era Patrick Kluivert. Foto: PSSI

KABARKALSEL.COM, JAKARTA - PSSI resmi mengumumkan nama-nama staf teknis Timnas Indonesia yang akan membantu pelatih Patrick Kluivert. Di antara sekian orang asing, terselip nama Sofie Imam Faizal.

Sebelumnya Patrick Kluivert telah dibantu Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg yang bertugas untuk urusan taktik dan strategi. 

Selanjutnya terdapat tim yang diisi enam orang dengan spesialisasi tugas masing-masing. 

Mereka adalah Quentin Jacoba sebagai pelatih fisik, serta Leo Echteld dan Chesley ten Oever yang bertugas menjadi fisioterapis.

Kemudian Jordy Kluitenberg sebagai video analisis, ditambah Bram Verbruggen dan Regi Blinker yang bertugas menjadi team developer.

PSSI juga menunjuk Sofie Imam Faizal untuk mendampingi Quentin Jacoba dalam meningkatkan kebugaran dan performa pemain.

"Pemilihan Sofie Imam sesuai kesepakatan dengan Patrick Kluivert untuk melibatkan pelatih lokal bertalenta," papar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/03/2025).

"Standar yang dibutuhkan cukup tinggi. Makanya kami berharap ini menjadi kesempatan besar untuk lebih meningkat kualitas," imbuhnya.

Imam tidak serta-merta masuk jajaran tim kepelatihan, karena harus melalui proses seleksi ketat bersama delapan kandidat lain yang berasal dari latar belakang pelatih teknik, fisik, hingga fisioterapis.

Selain berlisensi pelatih A/AFC, jebolan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Malang 2010 itu juga mengantongi Lisensi AFC Fitness Level 2A dan 2B.

Berpengalaman menangani latihan fisik pemain sepak bola selama lima tahun, Imam pernah bergabung di Persiba Balikpapan 2018, Timnas U-18 (2019) dan U-20 (2022), dan Timnas U-17 (2025).

Imam juga pernah selama dua tahun berkarier di luar negeri bersama Sabah FC di Malaysia, serta membantu Timnas Putri Indonesia sejak 2018.

Karier Imam dimulai dengan menjadi pelatih di tim kampus dan memegang lisensi pelatih C nasional. Selanjutnya mulai 2012, Imam bergabung dengan klub Liga 3 Academy Gen-B Mojokerto sebagai pelatih fisik. 

Setelah bertahan selama setahun, Imam lalu bergabung ke Perseta Tulungagung U-18 dan berkompetisi di Divisi Utama 2013.

Pria kelahiran Situbondo, 15 Maret 1988, itu lalu meningkatkan lisensi pelatih fisik menjadi lisensi AFC Fitness Level 1A mulai 2018, lalu bergabung ke Persiba Balikpapan.

Setelah mendapat panggilan untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan Timnas Indonesia U-19 di awal 2019, Imam diajak Kurniawan Dwi Yulianto untuk menjadi pelatih fisik di Sabah FC.

Selepas berkarier di Malaysia, Imam bergabung dengan Persis Solo sejak 2022. Setahun berikutnya Imam kembali dipanggil PSSI untuk masuk Timnas U-23.

Page 1 of 1
Popular
  1. Dugaan Korupsi Anggaran TP PKK di DPMD, Kejari Batola Sudah Periksa 8 Saksi

  2. Menjelang Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal HST Meninggal Dunia di Makkah

  3. Gubernur Kalsel Rotasi Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Selengkapnya

  4. Suntik Pengalaman di Lini Belakang, Barito Putera Rekrut Fabiano Beltrame

  5. Lepas Anderson Nascimento, Barito Putera Gaet Haudi Abdillah