KABARKALSEL.COM, ACEH BESAR - Duet Siti Marhana Wulandari/Nadia Hafiza menjadi atlet Kalimantan Selatan pertama yang meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. 

Kedua pedayung putri itu tampil tercepat di final A canoeing nomor kayak double 500 meter putri di Waduk Keuililing, Aceh Besar, Kamis (5/9). 

Mencatatkan waktu 1 menit 52,428 detik, Siti/Nadia meninggalkan pasangan Jawa Barat, Anisa Yulistiawan/Ana Rahayu, dengan selisih 0,247 detik. 
Sedangkan peringkat ketiga ditempati Melati Fajar Ningrum/Ayuning Tika Vihari dari Jakarta yang finis dengan selisih 4,3 detik.

"Keberhasilan Siti/Nadia bukan tiba-tiba, karena sudah diprediksi," papar pelatih dayung Kalsel, Donny Wirawan, dikutip dari Antara.

"Penyebabnya mereka telah berhasil mendapatkan waktu terbaik sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan PON," sambungnya.

Selain memperoleh emas, pedayung Kalsel juga mendapatkan perunggu di nomor nomor kayak beregu 500 meter putri melalui Nadia Hafiza/Oley Piya Azhara/Salsabila/Siti Marhana Wulandari.

Regu Kalsel itu kalah dari Anisa Yulistiawan/Adila Desvi Rahayu/Ana Rahayu/Fajriah Nurbayan dari Jawa Barat yang meraih emas.

Sedangkan peringkat kedua sekaligus membawa pulang perak, diduduki Melati Fajar Ningrum/Aprilia Lawalata/Ayuning Tika Vihari/Iin Rosiana dari Jakarta.

Perunggu juga diperoleh Kalsel dari nomor kayak beregu 1.000 meter putra melalui Abdul Hamid/Ramadani/Ibnu Abdilah/Muhammad Faisal.

Jawa Barat yang mengandalkan Rapik Saputra/Dede Sunandar/Wandi/Indra Hidayat, berhasil finis terdepan. Disusul Dedi Kusumayadi/Yafri Harianto/Rio/Andi dari Sulawesi Utara.

"Sebenarnya sedikit kecewa dengan perolehan medali di nomor kayak beregu, mengingat kami berhasil meraih perak di kualifikasi PON. Makanya kami menargetkan minimal mempertahankan perak," tukas Donny.

"Selanjutnya kami berharap bisa meraih minimal 1 emas lagi dari canoeing, karena nomor ini memang ditargetkan mendapatkan 2 emas," tutupnya.