KABARKALSEL.COM, JAYAPURA - Kian mendekati jurang degradasi Liga 1 musim 2024/2025, Barito Putera tak memiliki banyak pilihan dalam lawatan ke Stadion Lukas Enembe, kandang PSBS Biak, Sabtu (26/04/2025) sore.
Barito Putera sekarang bertengger di peringkat 15 klasemen, menyusul kemenangan Madura United atas Arema FC, Kamis (24/04/2025).
Mengoleksi 29 poin, Laskar Antasari hanya unggul 4 poin atas PSIS Semarang di peringkat 16 atau lapisan pertama jurang degradasi.
Kekalahan dari PSBS akan membuat situasi Barito semakin sulit, mengingat lawan selanjutnya adalah Dewa United yang sedang berusaha mendekati puncak klasemen.
Dalam pertemuan pertama, Barito Putera menelan kekalahan dengan skor telak 0-3. Tiga gol dicetak Jeam Kelly Sroyer, Abel Arganaraz dan Williams Lugo.
Ironisnya Barito sedang dalam tren negatif, lantaran gagal memenangi 4 pertandingan terakhir, termasuk dikalahkan Persis Solo di Stadion Demang Lehman.
Terakhir kali Barito merasakan kemenangan adalah ketika menumbangkan juru kunci PSS Sleman dengan skor 2-1 di awal Maret 2025.
Di sisi lain, Barito memiliki waktu persiapan yang lebih pendek. Belum termasuk perjalanan panjang dari Banjarmasin ke Jayapura.
Diketahui perjalanan dari Banjarmasin ke Jayapura memakan waktu penerbangan sekitar 10 jam 10 menit.
Tidak tersedia penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Jayapura. Makanya para pemain Barito harus transit di Jakarta, lalu berangkat ke Jayapura pukul 00.48 WIB dan tiba sekitar pukul 08.00 WIT.
"Persiapan kami cukup pendek dan perjalanan juga lumayan jauh. Makanya saya lebih memilih fokus recovery agar pemain lebih fresh dalam pertandingan," sahut pelatih Vitor Tinoco dalam konferensi pers.
Baca juga:
Menakar Peluang Barito Putera Lolos Dari Jerat Degradasi Liga 1 Musim 2024/2025
Mitos atau Fakta? Barito Putera Butuh 40 Poin Agar Aman di Liga 1
"Kami menargetkan mencuri poin, tetapi persiapan tak bisa dipaksa terlalu berat. Sekarang setiap poin sangat berarti, karena posisi kami masih berbahaya," tambahnya.
Sebaliknya PSBS Biak dalam tren positif, setelah melalui 6 pertandingan beruntun tanpa kekalahan.
Bahkan dalam 9 pertandingan terakhir, Badai Pasifik hanya kalah sekali dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.
"Kami sangat bersemangat untuk pertandingan selanjutnya. Terlebih persiapan kami sudah matang,” sahut pelatih Marcos Guillermo Samso dalam sesi press conference, Jumat (25/04/2025).
Namun demikian, Marcos belum menentukan skuad inti untuk melawan Barito karena harus mencari pengganti Fabiano Beltrame dan Jhon Pigai yang absen.
"Kami juga telah menganalisis permainan lawan. Kendati mereka di papan bawah klasemen, kami tidak boleh menganggap remeh lawan," tukas Marcos.
"Soal pemain yang akan diturunkan, kami belum menentukan. Terpenting semua pemain harus siap bermain dengan intensitas tinggi, karena kami ingin menang," tutupnya.