KABARKALSEL.COM, JAKARTA - Nama Shin Tae-yong menggema, setelah Timnas Indonesia digasak Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/03/2025) sore.
Mengutip dari video yang dibagikan akun irene.ncrista, nama Shin Tae-yong diteriakkan ribuan suporter Timnas Indonesia di Stadion Sydney Football setelah pertandingan selesai.
Sementara di X (Twitter), unggahan yang menyertakan nama Shin Tae-yong juga sempat menjadi trending topic dengan 12 ribu unggahan.
Namun beberapa jam berselang, tagar #kluiverout yang merujuk pelatih Patrick Kluivert menjadi trending topic teratas dengan lebih dari 38 ribu postingan.
Diketahui Shin Tae-yong sendiri menyaksikan pembantaian Timnas Indonesia dalam nonton bareng yang digelar di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Selatan.
Dalam beberapa kesempatan, mantan pelatih Timnas Indonesia itu kedapatan memegangi kepala ketika Australia memperoleh peluang berbahaya.
Kemudian seusai nonton bareng, pria Korea Selatan berusia 54 tahun itu sempat menganalisis kekalahan Timnas Indonesia.
Baca juga:
Debut Mengenaskan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Dibantai Australia
PSSI Depak Shin Tae-yong Dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
"Para pemain bekerja keras. Pressing depan sebenarnya baik, tapi karena tak banyak waktu untuk latihan sehingga man to man banyak lepas. Ini yang mungkin menjadi penyebab kekalahan," papar Shin dikutip dari Bola.
Dalam masa persiapan sebelum melawan Australia, Timnas Indonesia hanya berlatih dua kali, karena jeda internasional baru dimulai 17 Maret 2025.
"Sangat disayangkan pula Indonesia kemasukan lewat set piece. Mungkin ini karena pelatih tidak mempunyai banyak waktu untuk latihan set piece," beber Shin.
"Indonesia sebenarnya juga bisa cetak gol di awal (penalti Kevin Diks), tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," tutupnya.
Akibat kekalahan dari Australia, posisi Indonesia di klasemen sementara grup C melorot ke peringkat keempat dengan 6 poin atau sama dengan perolehan China, Bahrain dan Arab Saudi.
Untuk menjaga peluang melaju ke putaran keempat, Timnas Indonesia setidaknya wajib meraih 6 poin dari 3 pertandingan sisa.
Artinya Garuda harus menundukkan Bahrain dan China. Hasil ini akan signifikan membuka peluang finis di peringkat tiga atau empat sebagai syarat utama ke kualifikasi putaran empat.
Bahkan kalau memungkinkan, Timnas Indonesia juga dapat meraih hasil imbang dalam pertandingan pamungkas melawan Jepang.
Di sisi lain, Australia kokoh di peringkat kedua dengan 10 poin. The Socceroos berpeluang besar mendampingi Jepang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.